Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengungkapan kasus tragedi Kanjuruhan.
Semuanya bermula dari hasil minor yang diterima Arema FC saat melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
Korban pun berjatuhan akibat berdesak-desakan, terinjak-injak, dan sesak napas saat berupaya menghindari gas air mata. Selanjutnya, eks Kasat Sampta Polres Malang, Bambang Sidik Achmadi dan eks Kabag Ops Polres Malang, Wahyu Setyo Pranoto, divonis bebas.Kendati demikian, Kontras ternyata memiliki beragam kejanggalan dalam proses pengungkapan kasus tragedi Kanjuruhan.Kejanggalan sebelum proses peradilan
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Geruduk Bareskrim, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Keadilan: Sudah Setahun Kami Bersabar!"...Ada terlapornya mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico terduga mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, operator brimob gas air mata."
続きを読む »
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sambangi Bareskrim Tuntut KeadilanSebanyak 26 keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, menyambangi Bareskrim Mabes Polri untuk membuat laporan polisi pada Rabu (12/9).
続きを読む »
Tuntut Keadilan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Geruduk Bareskrim PolriKeluarga korban minta Kapolri dan Pemerintah bisa segera menuntaskan kasus ini.
続きを読む »
Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan: Aremania Mengenang Korban, Memberi HarapanSuporter Arema, Aremania, berinisiatif menyelenggarakan doa bersama dan bakti sosial guna memperingati 1 tahun tragedi Kanjuruhan.
続きを読む »