Skandal yang menyeret grup konglomerasi, Adani Group milik miliuner Gautam Adani memicu kekhawatiran di pasar keuangan India.
Melansir Reuters, kondisi ini bahkan memicu parlemen India menuntut penyelidikan menyusul anjloknya saham perusahaan milik Adani.
Di saat bersamaan, lembaga pemeringkat Moody's mempringatkan si konglomerat kemungkinan akan kesulitan menaikkan modal dan S&P memangkas prospek 2 unit bisnisnya. Krisis ini berawal saat Riset Hidenburg mengeluarkan laporan saat penjual jangka pendek di Amerika Serikat menuding Adani memanipulasi saham. Selain itu hal serupa juga terjadi pada utang yang tidak berkelanjutan. Adani sendiri sudah membantah laporan itu dan mengaku tidak membuat kesalahan pada sanggahan terperinci namun gagal menahan penurunan saham yang tak kunjung reda.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Bank OCBC NISP Laporkan Konglomerat Ini ke Bareskrim Polri karena Diduga Mengemplang UtangBank OCBC NISP melalui kuasa hukumnya melaporkan direksi, komisaris, dan pemegang saham PT Hari Mahardika Utama ke Bareskrim Polri atas dugaan mengemplang utang
続きを読む »
Pucuk Dicinta Ulam Tiba! RI Temukan Potensi Minyak RaksasaIndonesia menemukan potensi cadangan minyak raksasa di Blok Warim, Papua dan Blok Seram, Maluku
続きを読む »
Dunia Bisa Melongo, RI Punya Harta Karun Raksasa di 2 WilayahIndonesia ternyata masih memiliki potensi minyak bumi di Warim, Papua dan Seram, Maluku
続きを読む »
Lisa BLACKPINK Beli Rumah Mewah Rp 100 M, Pernah Ditinggali KonglomeratLisa BLACKPINK dikabarkan baru membeli rumah mewah. Rumah tersebut kabarnya pernah ditinggali oleh salah satu konglomerat Korea. Wihh!
続きを読む »
Lagi Ramai Fenomena Hotel-Hotel Dicaplok KonglomeratDampak pandemi masih terasa sampai saat ini terutama di sektor perhotelan.
続きを読む »
Kabar Gembira! RI Temukan Potensi Minyak Raksasa di 2 WilayahTerdapat potensi cadangan minyak raksasa di Warim, Papua dan Seram, Maluku
続きを読む »