PBB menyebut Korea Utara bertanggung jawab atas pembicaraan penghentian program nuklir yang sempat mandeg.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan pada Kamis bahwa Korea Utara bertanggung jawab untuk kembali dalam pembicaraan penghentian program senjata nuklir.
Selain itu, pembicaraan antara Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS saat itu Donald Trump pada tahun 2018 dan 2019 juga gagal. "Program senjata nuklir melanggar hukum yang dikejar oleh Republik Rakyat Demokratik Korea adalah bahaya yang jelas dan nyata, mendorong risiko dan ketegangan geopolitik ke ketinggian baru," kata Guterres.
Meski begitu, misi Korea Utara untuk PBB di New York tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan Guterres.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sekjen PBB: Insya Allah, 2024 Ketum Kita jadi Wakil PresidenAfriansyah mengatakan, partainya cukup menargetkan kursi wakil presiden untuk Yusril, asalkan mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
続きを読む »
Kelurahan Tidar Utara dan Rejowinangun Utara Kota Magelang Kena Proyek Exit Tol Jogja-Bawen
続きを読む »
30 Daftar Negara yang Membenci Israel, Ada Korea Utara!Daftar negara yang anti Israel sejak lama karena agresi ke pemukiman Palestina
続きを読む »
Empat Korban Lapor Polisi, Pelaku Pencabulan Santriwati di Lampung Utara Ditahan |Republika OnlineKasus pencabulan santriwati di Lampung Utara ditangani Polres Lampung Utara
続きを読む »
PBB Bakal Pilih Jokowi di Pilpres 2024 jika Tidak Dilarang KonstitusiSekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor menyatakan PBB bakal pilih Jokowi lagi di Pilpres 2024 jika diperbolehkan oleh konstitusi.
続きを読む »