Sejak September 2022, Sebanyak 4.168 Meter Kubik Lumpur Waduk Melati Sudah Dikeruk TempoMetro
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat, Mustajab mengatakan sejak 1 September 2022 hingga pertengahan Februari 2023, petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Pusat telah mengangkut 4.168 meter kubik lumpur dari Waduk Melati, Tanah Abang.Mustajab menjelaskan, pihaknya melakukan pengerukan sebagai upaya mencegah pendangkalan waduk, sekaligus mengantisipasi banjir. Progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 80 persen.
Pekerjaan pengerukan yang berlangsung selama lima tahun itu diklaim sudah berhasil mengangkat 2,5 juta meter kubik lumpur.'Hingga saat ini, Dinas SDA DKI Jakarta masih melakukan pengerukan di sejumlah sungai di Jakarta untuk menekan endapan lumpur,' ucap Anies Baswedan dalam sosialisasi rencana detail tata ruang , Rabu, 21 September 2022 dikutip dari Antara.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ada Penertiban PKL, Destinasi Wisata Waduk Lhokseumawe Ditutup 3 BulanMerespons surat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lhokseumawe, Satpol PP lakukan penertiban, penataan, dan pemutusan sambungan listrik.
続きを読む »
Waduk Belibis, Solusi Banjir untuk Warga Semper Jakarta UtaraPemkot Jakarta Utara tengah membangun Waduk Belibis, Semper, Jakarta Utara. Waduk ini sebagai solusi masalah banjir di Jakarta Utara.
続きを読む »
Bengawan Solo Meluap, Lima Kabupaten/Kota Dikepung BanjirSungai Bengawan Solo meluap dan kehilangan kemampuan untuk menampung debit air, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu di Waduk Gajahmungkur sejak beberapa hari terakhir
続きを読む »
Diplomat Top Israel Sambangi Ukraina, Pertama Sejak Invasi RusiaMenteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen, tiba di Kiev pada Kamis (16.2.2023) dalam kunjungan pertama ke Ukraina oleh seorang menteri Israel sejak invasi Rusia hampir...
続きを読む »
Pengelola Gunung Halimun Akui Pertambangan Ilegal Sudah Ada Sejak LamaPlt Kepala Seksi Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Wilayah Lebak, Pitra Panderi, membenarkan masih ada pertambangan ilegal di wilayahnya.
続きを読む »