Startup Moladin sempat mencatat kenaikan jumlah karyawan hingga 567 persen sebelum melakukan PHK massal.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Moladin, startup jual beli mobil bekas, mengumumkan pemutusan hubungan kerja terhadap 360 karyawan atau 11 persen dari karyawannya.
Moladin menduduki posisi pertama dalam peningkatan jumlah karyawan sebanyak 567 persen atau dari 97 karyawan pada 2021, menjadi 647 karyawan pada 2022. Chief of Government Relations and Public Affairs Hafif Assaf mengatakan pemangkasan ini untuk keberlangsungan Moladin dalam jangka panjang. Pada tahun lalu juga, marketplace mobil bekas omnichannel tersebut mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$95 juta atau setara Rp1,38 triliun yang dipimpin oleh perusahaan investasi internet DST Global.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Alert! Induk Facebook Siapkan Putaran Baru PHK KaryawanDalam beberapa minggu terakhir, ada ketidakjelasan seputar anggaran dan jumlah pegawai Meta Platforms Inc. di masa depan.
続きを読む »
Kena PHK Wajib Lapor ke Kemnaker, Ini Prosedurnya Biar Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan!Dalam hal ini, lapor PHK ke BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan dari pihak pemberi kerja alias perusahaan atau peserta melalui portal Siap Kerja.
続きを読む »
Daftar Terbaru 16 Perusahaan Teknologi Dunia yang Pangkas Karyawannya di 2023Banyak perusahaan teknologi dunia yang mengumumkan efisiensi perusahaan dengan melakukan PHK massal.
続きを読む »
Ini Alasan Apple Belum PHK Massal seperti Google, Amazon & FacebookRiset Bloomberg memperkirakan bahwa Apple telah menghasilkan lebih banyak pendapatan per karyawan tambahan selama tahun-tahun pandemi.
続きを読む »
Badai PHK Belum Selesai, Apa Strategi Startup Hadapi 2023?Badai PHK Belum Selesai, Apa Startegi Startup Hadapi 2023?
続きを読む »
Waduh! Anak Usaha Amazon PHK 300 KaryawanZappos, ecommerce yang dibeli Amazon pada 2009 ini melakukan pemangkasan terhadap perwakilan customer service di bagian sepatu dan pakaian online.
続きを読む »