Sebelum Ida Dayak, 3 Sosok Ini Lebih Dulu Viral di Pengobatan Alternatif |Republika Online

日本 ニュース ニュース

Sebelum Ida Dayak, 3 Sosok Ini Lebih Dulu Viral di Pengobatan Alternatif |Republika Online
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Pada 2009, pengobatan yang dilakukan Ponari menggegerkan khalayak luas.

dari Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Saat itu, dia berusia 11 tahun dan sempat menggegerkan khalayak luas.Sebab, Ponari dipercaya bisa menyembuhkan penyakit dengan batu sakti yang ditemukan dan diyakini jatuh dari langit. Puluhan ribu pasien antre dengan membawa air putih agar dicelupi batu milik Ponari.

Air yang sudah dicelupi batu itulah yang dipercaya sebagian masyarakat memiliki daya sembuh luar biasa meski tak sedikit pula yang tidak membawa hasil yang diharapkan. Pada Februari di tahun yang sama, panitia pengobatan yang dilakukan dukun cilik ini membatasi jumlah pasien 5.000 orang per hari. Pembatasan ini bertujuan agar tragedi tewasnya empat warga yang terinjak-injak saat mengantre berobat di rumah Ponari tidak terulang.

Setahun kemudian, tepatnya Mei 2010, Ponari jatuh sakit dan harus menginap di rumah sakit. Ayah Ponari mengungkapkan suhu tubuh Ponari amat tinggi sehingga dia bawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.pernah mengeklaim telah menemukan obat Covid-19 pada April 2020 melalui unggahan di akun Youtube-nya. Dia mengatakan, obat temuannya merupakan buatan Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ningsih tidak menyebut apa isi obat Covid-19 itu. Tetapi dia mengeklaim obat tersebut tidak asing di dunia kedokteran. Sebelumnya, Ningsih menjadiDia melakukan pengobatan alternatif kepada pasien-pasiennya. Bahkan ada yang rela membayar biaya berobat ratusan ribu untuk sekali berobat sekali terapi. Selain itu, Ningsih pernah membuat pernyataan kontroversial, yakni bisa mengundang nabi, rasul, dan malaikat. Perempuan tersebut mengaku salah bicara akibat rasa capainya mengobati ratusan pasien.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

republikaonline /  🏆 16. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Saudi Lakukan Eksekusi Mati pada Ramadan, Pertama Sejak 2009Arab Saudi kembali melakukan eksekusi hukuman mati pada bulan Ramadan, yang pertama sejak 2009.
続きを読む »

Pengakuan Dukun Penipu Pengganda Uang: Beri Racun pada Korban Sebelum Dikubur!Pengakuan Dukun Penipu Pengganda Uang: Beri Racun pada Korban Sebelum Dikubur!Pemakaman  para korban dilakukan usai proses otopsi di rumah sakit Margono, Purwokerto, Jawa Tengah.
続きを読む »

5 Hal yang Harus Dibahas dengan Pasangan sebelum Punya Anak5 Hal yang Harus Dibahas dengan Pasangan sebelum Punya AnakSebelum menyesal, pastikan Anda dan pasangan membahas 5 hal penting berikut sebelum memutuskan untuk memiliki anak.
続きを読む »

Jelang Mudik Lebaran, Perbaikan Tol Trans Sumatera Terus Dilakukan |Republika OnlineJelang Mudik Lebaran, Perbaikan Tol Trans Sumatera Terus Dilakukan |Republika OnlinePerbaikan ruas Kayu Agung-Palembang ditargetkan selesai pada H-10 sebelum Lebaran
続きを読む »

Berhala-Berhala Perempuan Ini Disembah Orang Arab Kuno Sebelum Kedatangan Islam | merdeka.comBerhala-Berhala Perempuan Ini Disembah Orang Arab Kuno Sebelum Kedatangan Islam | merdeka.comDahulu kala, kebudayaan-kebudayaan di Semenanjung Arabia menyembah berhala sebelum kedatangan Islam pada abad ke-7.
続きを読む »

PHRI: Momentum Peningkatan Okupansi Terjadi Pada Hari Kedua Lebaran |Republika OnlinePHRI: Momentum Peningkatan Okupansi Terjadi Pada Hari Kedua Lebaran |Republika OnlinePemudik terbiasa bersilaturahmi pada hari pertama dan berwisata pada hari berikutnya.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-04 17:34:35