Safari politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo seyogianya tak dilanjutkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said menilai pernyataan politis Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono merupakan angin segar bagi demokrasi Indonesia. Menurut dia, pernyataan dari dua petinggi Partai Demokrat tersebut mewakili kerisuan yang dirasakan sebagian masyarakat.
“Pesan dari Presiden SBY meminta agar pemerintah tidak mencampuri terlalu jauh kontestasi Pemilu 2024. Ini pernyataan yang membawa angin segar bagi demokrasi. Mengapa? Karena sudah sepatutnya partai politik itu menjadi penyuara aspirasi publik,” ujar Sudirman. Sudirman menuturkan, masyarakat merindukan suara-suara seperti yang dikatakan AHY dan SBY. Ia menegaskan, safari politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo yang akan segera menyelesaikan tugasnya seyogianya tidak dilanjutkan. Jangan ada kesan Presiden mendorong atau membuka pintu bagi calon tertentu, dan menutup pintu bagi calon yang lain. Hal ini mencederai demokrasi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pujian Presiden Joko Widodo Buat SAC Indonesia National ChampionshipPresiden Joko Widodo datang langsung melihat pelaksanaan SAC Indonesia National Championship
続きを読む »
Kemiskinan dan Pengangguran Turun, Jokowi: Karena Banyak InvestasiPresiden Jokowi pamer angka kemiskinan dan pengangguran turun tahun 2022 lalu karena banyaknya investasi yang masuk ke Indonesia.
続きを読む »
Pengakuan Jokowi Bikin Kaget: Dunia & RI di Level GentingPresiden Joko Widodo (Jokowi) ungkap situasi dunia dan Indonesia kini pada level yang genting.
続きを読む »
Ekspornya Mau Disetop Jokowi, Cadangan Tembaga RI Terbesar ke-7 di Dunia!Presiden Jokowi memutuskan akan menyetop ekspor tembaga pada pertengahan tahun ini. Ternyata, cadangan tembaga kita terbesar ketujuh di dunia, lho!
続きを読む »
Jreeng! Produk e-Commerce Asing Bakal DiperketatPemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membuat regulasi terkait e-commerce asing.
続きを読む »