Respons pasar terhadap kasus ini belum terlihat begitu besar.
Peneliti CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai terlalu terburu-buru bila mengambil kesimpulan kerugian yang dialami SVB akan berdampak di Indonesia. Menurutnya, banyak tanda tanya yang perlu dijawab sebelum mengambil kesimpulan tersebut.
Yusuf melanjutkan, untuk saat ini , dampak yang mungkin akan dialami global bahkan di Indonesia menurutnya lebih ke "Saya kira pengaruhnya ke pasar keuangan, terutama pengaruh sifatnya destruktif, ke Amerika Serikat relatif kecil," kata dia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Saham Inggris berakhir negatif, indeks FTSE 100 merosot 1,67 persenSaham-saham Inggris berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Jumat waktu setempat (10/3/2023), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, ...
続きを読む »
Wall Street Anjlok Terpicu Aksi Jual Saham-saham PerbankanWall Street Anjlok lebih dari satu persen setelah investor melakukan aksi jual terhadap saham-saham perbankan imbas dari krisis modal SVB Financial Group.
続きを読む »
KPK Sebut 134 Pegawai Pajak Punya Saham, Bagaimana Sebenarnya Aturan Kepemilikan Saham oleh PNS?Ramai pemberitaan soal 134 pegawai Pajak memiliki saham di 280 perusahaan mencuatkaan pertanyaan bagaimana sebenarnya aturan PNS memiliki saham.
続きを読む »
Saham Bank Hilang 4% Picu Bursa Eropa ke Zona MerahBursa Eropa ditutup melemah pada Jumat (10/3/2023), dipimpin aksi jual sektor perbankan dan jasa keuangan lainnya.
続きを読む »
Alert! Bank-Bank Raksasa Terancam Kolaps, Ini PenyebabnyaSaham bank-bank di seluruh dunia rontok akibat berkembangnya kekhawatiran guncangan di sektor keuangan gara-gara masalah yang melilit Silicon Valley Bank.
続きを読む »
Bank-Bank Raksasa AS Kolaps, Ini PenyebabnyaSaham Silicon Valley Bank (SVB) dilaporkan anjlok pada Kamis (9/3/2023) setelah mengumumkan rencana untuk kembali menguatkan kondisi keuangan mereka
続きを読む »