Rogozin menjelaskan bahwa Marker mempunyai katalog target dalam bentuk spektrum cahaya tampak dan inframerah.
JawaPos.com – Rusia meluncurkan robot penghancur tank Abrams dan Leopard 2 sebagai respons Moskow terhadap keputusan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa yang akan mengirimkan tank Abrams dan Leopard 2 ke Ukraina.
Sistem tersebut akan membantu Marker untuk mendeteksi secara otomatis perangkat keras militer musuh. Baca juga:Ukraina Desak Sekutu Barat Segera Kirim Tank untuk Melawan RusiaPernyataan Rogozin muncul setelah Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengumumkan keputusan Berlin untuk mengirimkan 14 unit tank Leopard 2 ke Ukraina, yang diikuti pengumuman Presiden AS Joe Biden yang menyatakan bahwa Washington juga bakal mengirimkan 31 tank Abrams ke Kiev.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga menyatakan bahwa keputusan AS dan negara-negara Barat itu telah menunjukkan keterlibatan langsung mereka dalam konflik di Ukraina.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rusia Luncurkan Robot Tempur untuk Lawan Tank Abrams dan Leopard |Republika OnlineMarker, robot tempur buatan Rusia diyakini mampu pukul mundur Abrams dan Leopard
続きを読む »
Rusia Luncurkan Robot Tempur Pembunuh Tank Leopard 2 Jerman dan Abrams ASSatu serangan dari robot Marker buatan Rusia akan mampu menghantam tank tempur utama buatan Jerman dan Amerika Serikat (AS) yang akan dikirim ke Ukraina. Satu serangan...
続きを読む »
Rusia Gempur Ukraina Usai Barat Janjikan Tank Tempur, 11 Orang TewasRentetan serangan rudal dan drone yang dilancarkan Rusia ke Ukraina pada Kamis (26/1) waktu setempat menewaskan sedikitnya 11 orang.
続きを読む »
Membandingkan Tank Abrams dan Leopard 2 untuk Ukraina, Ini SpesifikasinyaJerman dan Rusia menyumbangkan tank Leopard 2 dan Abrams untuk Ukraina dalam perang melawan Rusia.
続きを読む »