Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, penguatan rupiah pada hari ini disebabkan karena berbagai sentimen positif, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Tak lama kemudian, tepatnya pada pukul 09.54 WIB, rupiah berhasil menembus level Rp 14.980 per dolar AS.
Diketahui, inflasi AS turun menjadi 6,5% pada Desember 2022. Menurunnya inflasi tersebut, diperkirakan membuat The Fed tidak akan seagresif seperti tahun lalu dalam menaikkan suku bunga kebijakannya. Secara sederhana, NDF merupakan instrumen derivatif seperti kontrak forward, yang artinya kontrak membeli atau menjual valas dalam jangka waktu tertentu dengan menggunakan kurs yang telah ditentukan di awal.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
IHSG Galau Kala Rupiah Menguat & Tembus Level Rp 15.000/USDAwal Pekan, IHSG Galau Saat Rupiah Tembus Rp 15.000/USD
続きを読む »
Kisah Erni Susana, Ibu Dua Anak Sukses Berbisnis Makanan Beromzet Belasan Juta RupiahSambil mengurus dua anaknya, Erni membuka kedai di rumahnya dengan menyediakan jajanan khas Bandung, Jawa Barat
続きを読む »
Breaking News: Rupiah Menguat Tajam, Tembus Rp 15.000/US$Nilai tukar rupiah kembali melesat pada pembukaan perdagangan Senin (16/1/2023) setelah menguat tajam sepanjang pekan lalu
続きを読む »
Video Drama Bocilnya Sukses Bikin Ngakak di TikTok, Ini Rahasia Syahrul RamadhanSyahrul Ramadhan dikenal sebagai content creator yang kerap menggunakan Effect Baby Boy dalam menyajikan konten drama bocil yang lucu dan bikin ngakak di TikTok.
続きを読む »
Koptan Restu Sukses Tanam Kelapa Pandan Wangi ThailandKepala Dinas Pertanian Labuhanbatu Agus Salim Ritonga, mengaku sukses melakukan penanaman kelapa pandan wangi Thailand di lahan seluas 24 hektare milik Kelompok Tani (Koptan) Restu yang merupakan binaan mereka di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
続きを読む »