Rupiah menguat tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Kamis (5/5/2023)
Melansir data Refinitiv, rupiah dibuka menguat 0,07% ke Rp 14.665/US$, dan tertahan di level tersebut hingga pukul 9:10 WIB.
Sementara itu dari Amerika Serikat malam ini akan dirlis data tenaga kerja yang bisa mempengaruhi ekspektasi suku bunga. Sejak Maret 2022 lalu, The Fed sudah menaikkan suku bunga sebanyak 10 kali dengan total 525 basis poin. Kenaikan yang sangat agresif, bertujuan untuk menurunkan inflasi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rupiah Tiba-Tiba Balik Menguat, Ada Apa?Rupiah sukses menguat tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/5/2023)
続きを読む »
Sempat ke Rp 14.500an, Rupiah Berakhir Menguat TipisNilai tukar rupiah menguat tipis melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (4/5/2023)
続きを読む »
Rupiah menguat seiring pasar tunggu kebijakan suku bunga ASNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Rabu, menguat seiring pasar menunggu kebijakan suku bunga Bank ...
続きを読む »
Yuk Bisa Yuk, Kurs Rupiah Hari Ini Menguat Lawan Dolar ASNilai tukar rupiah pada awal perdagangan Rabu menguat dipicu data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang baik.
続きを読む »
Dolar Tenggelam Respon Sinyal The Fed, Rupiah Bakal Melesat?Rupiah sukses menguat 0,14% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.680/US$ Rabu kemarin
続きを読む »
Mantap! Rupiah Dibuka Perkasa Rp14.703 saat Inflasi Tetap TerkendaliSaat rupiah hari ini dibuka menguat, mata uang Asia lainnya terpantau bergerak bervariasi.
続きを読む »