Rudal pembunuh kapal induk membuat Amerika Serikat (AS) sulit menguasai Samudra Pasifik.
Xian H-6 merupakan evolusi Tupolev Tu-16 BADGER yang merupakan buatan Uni Soviet. Senjata itu oleh China dikenbangkan dengan mesin dan kemampuan yang lebih lengkap.
Dengan ukuran yang besar, satu rudal harus digantung di bawah badan pesawat. Kapabilitas rudal juga disebut unik sebagai alat peledak strategis. Hingga saat ini, belum diketahui bentuk rudal fase terakhir. Namun beberapa kali, China telah beberapa kali memperlihatkan badan layang hipersonik di rudal berpeluncur darat DF-17.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jubir Kemenlu China: China siap tingkatkan kerja sama dengan WHOJuru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan, China siap meningkatkan kerja sama dengan WHO dan seluruh dunia guna mengatasi tantangan ...
続きを読む »
Jerman Tetapkan China sebagai 'Area Varian Virus Berbahaya', Turis China Wajib Tes CovidRepublik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran.
続きを読む »
Pembunuhan Asisten Rumah Tangga di Cipayung, Pelaku Dibekuk PolisiPembunuh asisten rumah tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur, ditangkap.
続きを読む »
5 Pengakuan Baru Pembunuh Cewek Muda di Bali, Nomor 2 & 4 Bikin TerharuLima pengakuan baru pembunuh cewek muda di Bali Raden Aryo Puspo Buwono, nomor 2 dan 5 Bikin Terharu
続きを読む »