Respons negatif sebagian orang terhadap keberadaan pengungsi Rohingnya tak luput dari narasi kebencian dan hoaks yang berkembang di media sosial. Seperti apa faktanya?
'Rohingya di Sidoarjo', ‘Rohingya minta tanah’, 'Menlu Retno usir Rohingya' – Bagaimana narasi kebencian dan hoaks bekerja menyudutkan etnis Rohingya?Sejumlah kalangan dari kelompok masyarakat sipil hingga akademisi meyakini penolakan Rohingya yang berujung aksi intimidasi, tak lepas dari “narasi kebencian, disinformasi dan berita bohong” yang meluas di media sosial.
"Setiap biaya, kebutuhan pengungsi yang ada itu akan di-cover, atau ditanggung oleh UNCHR dan mitra-mitra kerja... Sama sekali tidak menggunakan pendanaan dari negara, atau APBN/APBD,"Seluruh kasus ini telah ditangani polisi. Artinya mereka yang terlibat kasus-kasus ini telah diproses secara hukum.Mirisnya, kejahatan sejumlah orang dipukul rata jadi kesalahan dan hukuman seluruh etnis Rohingya, kata Koordiantor KontraS Aceh, Azharul Husna.
Dengan status dan kondisi ini, hampir mustahil pengungsi Rohingya punya KTP Indonesia, sekalipun mereka menikah dengan WNI. Syaratnya ketat, termasuk harus punya pekerjaan dan penghasilan tetap.tersebut hanya diizinkan tinggal sementara, sebelum dipindahkan ke negara ketiga, dan tidak diperkenankan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu,” kata Miranda Timothy Butarbutar dari LBH Mawar Saron seperti dikutip dariKoordinator KontraS, Azharul Husna tak menampik hal tersebut.
Bantuan apapun akan percuma ketika mereka harus dikembalikan ke laut, karena cepat atau lambat nyawa mereka terancam. "Mengapa mereka harus dibantu? Karena tidak boleh bekerja. Tidak bisa cari makan,“ kata Perwakilan UNHCR untuk Indonesia, Mitra Salima Suryono. Dalam video yang beredar media sosial terbangun narasi, bahwa pengungsi Rohingya melakukan pengrusakan, dan menuntut fasilitas yang layak.
"Yang jadi diisinformasi itu kemudian digeneralisasi… Over-generalisasi yang biasanya digunakan oleh orang-orang yang berusaha menggeser persepsi publik tentang sesuatu. Jadi, seolah-olah semuanya seperti itu,” kata Zek – sapaan Septiaji Eko Nugroho. Organisasi ini juga mengungkap percakapan terkait Rohingya di media sosial lebih didominasi nada positif dibandingkan negatif .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Menlu Retno Dorong 3 Upaya Fasilitasi Kebutuhan Medis untuk Gaza, Sebut Israel Ubah Gaza Seperti NerakaMenlu Retno mendesak upaya yang harus dilakukan dalam memperbaiki fasilitas kesehatan di Gaza.
続きを読む »
Menlu Retno Ingatkan Negara Penandatangan Konvensi Pengungsi Wajib Buka PintuMenteri Luar Negeri Retno Marsudi mengingatkan bahwa setiap negara penanadatangan Konvensi Pengungsi wajib menerima pengungsi dari negara transit. Dia menilai lambatnya proses penempatan pengungsi di negara tujuan membuat banyak negara tujuan menutup pintu bagi pengungsi.
続きを読む »
Kasus Rohingya di Aceh: ‘Kami kira akan mati,’ pengungsi Rohingya alami trauma setelah diusir mahasiswaInsiden pemindahan paksa pengungsi Rohingya oleh mahasiswa di Aceh menyisakan trauma bagi korban. Sejumlah LSM sipil menyesalkan aksi pengusiran yang disertai kekerasan dan intimidasi itu. UNHCR menyerukan agar pihak berwenang menjamin keselamatan para pengungsi.
続きを読む »
Rohingya Aceh: Dugaan penyelundup manusia dalam gelombang pengungsi RohingyaIndonesia dianggap terjebak dilema antara kemanusiaan dan menjaga keamanan dalam gelombang pengungsi Rohingya di Aceh. Apa yang bisa dilakukan saat kebencian masyarakat kian kuat akibat hoaks?
続きを読む »
Rohingya Aceh: Siapa yang menyebarkan narasi kebencian dan hoaks soal Rohingya di media sosial serta apa motifnya?Analisis jaringan sosial Drone Emprit menemukan informasi bohong dan narasi kebencian terhadap pengungsi Rohingya di media sosial X disebarkan oleh akun-akun fanbase atau forum yang biasanya tidak mengungkapkan identitas pengirim.
続きを読む »