Ribuan Warga Palestina di Israel Lenyap

日本 ニュース ニュース

Ribuan Warga Palestina di Israel Lenyap
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

RIBUAN pekerja dari Jalur Gaza, yang bekerja di Israel ketika perang dimulai, telah hilang setelah operasi penangkapan massal. Kelompok hak asasi manusia dan serikat pekerja meyakini mereka semua ditahan secara ilegal di fasilitas militer di Tepi Barat yang diduduki usai pencabutan izin kerja di Israel.

Walid, yang nama asli dan data pribadinya dirahasiakan untuk menghindari pembalasan, menggambarkan dirinya dikurung tanpa atap, di bawah sinar matahari dan tanpa makanan, air atau akses ke toilet selama tiga hari. Itu menurut kesaksiannya yang diberikan kepada organisasi hak asasi manusia yang berbasis di Israel, HaMoked dan dilihat oleh Al Jazeera.

Sejauh ini, kata Montell, lebih dari 400 keluarga dan teman orang hilang telah menghubungi organisasi tersebut, mencoba melacak orang-orang yang mereka cintai saat mereka berjuang untuk bertahan hidup dari pengeboman Israel dan pengepungan total. Panggilan telepon tersebut telah berkurang dalam seminggu terakhir karena warga Gaza semakin terputus dari komunikasi.

Menurut para pembuat petisi, beberapa warga Palestina telah ditahan di daerah Almon, tempat Walid ditahan, serta di Ofer, dekat Ramallah, dan di Sde Teyman, dekat Beer al-Sabe , di gurun Naqab selatan atau Negev. Miriam Marmur, Direktur Advokasi Gisha, sebuah organisasi hak asasi manusia Israel yang menyerukan kebebasan bergerak bagi warga Palestina, mengatakan situasinya sangat mengerikan.

“Ini bukan pernyataan resmi, tapi jelas ini merupakan indikasi bahwa, setidaknya bagi sebagian orang yang terlibat dalam hal ini, ada keinginan untuk menggunakan para pekerja ini sebagai alat tawar-menawar,” kata Marmur. “Kami tidak pernah mengalami situasi seperti itu, di mana orang-orang terjebak dan tidak bisa pulang, dan dimasukkan ke dalam semacam kamp. Mereka hanya pekerja. Satu-satunya perbandingan mungkin adalah dengan pengungsi ,” kata Direktur Adalah, pusat hukum untuk hak-hak minoritas Arab di Israel, Hassan Jabareen.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Bertambah Lagi, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 17 OrangBertambah Lagi, Kasus Cacar Monyet di Jakarta Jadi 17 OrangBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

Harga Emas Antam Hari Ini Rp1,123 Juta per GramHarga Emas Antam Hari Ini Rp1,123 Juta per GramBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

Kompolnas: Ada atau Tidak Ada Barang Bukti dalam Penggeledahan Kewenangan PenyidikKompolnas: Ada atau Tidak Ada Barang Bukti dalam Penggeledahan Kewenangan PenyidikBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

KKP Beri Kesempatan kepada Ratusan Pelajar Berlayar Dengan Kapal PengawasKKP Beri Kesempatan kepada Ratusan Pelajar Berlayar Dengan Kapal PengawasBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

6 Terluka Akibat Roket Menghantam Mesir6 Terluka Akibat Roket Menghantam MesirBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »

Marc Marquez Bantah Membalap tanpa Gaji di Gresini RacingMarc Marquez Bantah Membalap tanpa Gaji di Gresini RacingBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
続きを読む »



Render Time: 2025-02-26 21:05:42