Menko Airlangga bilang, meski bukan anggota, Indonesia saat ini merupakan rekanan kunci atau key partner dari OECD.
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Indonesia menyatakan minat untuk bergabung dalam The Organisation for Economic Co-operation and Development kepada sejumlah negara anggota. Kabarnya, keputusan restu bagi dari 38 negara anggota OECD akan diambil pada September 2023 atau bulan depan. Hal ini diungkap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyebut, telah mengantongi lampu hijau dari sejumlah duta besar negara-negara anggota OECD.
3 dari 3 halaman200 Syarat Waktu yang dibutuhkan ini mengingat ada sekitar 200 standar yang perlu dipenuhi oleh Indonesia sebagai syarat untuk masuk OECD. Dia yakin, suksesnya Indonesia menggelar KTT G20 dan mampu keluar dari krisis pandemi Covid-19 bisa jadi modal kuat. "Tadi disampaikan ada 200 standar yg harus siharmonisasi dna neberapa negara yg terakhir chile porsesnya 7 tahun," ujarnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Makin Gawat! RI Ajak Tetangga Lawan 'Malapetaka Besar'Pemerintah Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk berinvestasi di Indonesia demi berkontribusi aktif menurunkan emisi karbon.
続きを読む »
Nasib! Hibah Dana JETP dari AS Cs Buat RI Cuma SecuilDana JETP yang akan dihibahkan ke Indonesia dari negara-negara maju dinilai terlalu kecil
続きを読む »
5 Negara Uni Eropa Ini Rutin Investasi di Indonesia, Siapa Saja?Banyak negara-negara Uni Eropa yang ternyata berinvestasi di Indonesia di sektor perkebunan sawit.
続きを読む »
Pawai Festival ASEAN akrabkan masyarakat dengan budaya kawasanPawai Festival ASEAN mengakrabkan masyarakat Indonesia dengan seni dan budaya negara-negara anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara ...
続きを読む »
Dari BRICS Menjadi BRICS+, Kelompok Ekonomi yang Kian Diminati Negara-negara BerkembangMelalui hasil kerja sama praktis dan suara yang kuat bagi negara-negara berkembang, BRICS menjadi sangat menarik sehingga tumbuh menjadi BRICS .
続きを読む »