Presiden Joko Widodo menyoroti perekonomian dalam negeri saat membuka Rakornas Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia.
“Ini sebuah prestasi yang sangat baik sekali karena pada kuartal III kita bisa tumbuh 5,72%. Bandingkan dengan negara-negara lain,” ucap Jokowi.
Dia melanjutkan, pada awal 2023 ini Managing Direktors International Monetary Fund Kristalina Georgieva sudah mewanti-wanti dengan mengatakan sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Bahkan, negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduknya merasakan seperti sedang resesi. “Sekarang ini sudah ada 47 negara yang menjadi “pasien” IMF. Dan yang lain masih antre di depan pintu IMF. Sehingga kita harus memiliki frekuensi yang sama dalam menghadapi situasi yang tidak mudah ini. Yang menjadi momok semua negara saat ini adalah inflasi. Patut kita syukur terakhir inflasi kita di angka 5,5%, berkat kerja kita semuanya. Uni Eropa mencapai 9,2%,” kata Jokowi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Resesi Global, Sri Mulyani: Indonesia Harus Optimistis, tapi Waspada!Ini pesan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk masyakarat Indonesia saat ancaman resesi global mengantui.
続きを読む »
Bertemu Jokowi, OJK Ungkap Upaya Antisipasi Dampak Resesi GlobalDewan Komisoner OJK mengungkapkan upaya untuk mengantisipasi dampak resesi global saat bertemu dengan Presiden Jokowi.
続きを読む »
Tahun Resesi, OJK Lapor Jokowi Kondisi Sektor Keuangan Tanah AirPertemuan juga membahas perkembangan dan kinerja di sektor jasa keuangan saat ini.
続きを読む »
Jokowi Wanti-wanti Kondisi Ekonomi: 70 Negara Bakal ResesiPresiden Joko Widodo mengatakan 70 negara di dunia akan mengalami resesi.
続きを読む »
Modal Rp 3.000 T, Ini Jurus Jokowi Lawan Resesi 2023Ketidakpastian global masih menjadi tantangan ekonomi pada 2023 mendatang.
続きを読む »
Kecanduan Gawai, Ancaman yang Mengintai Anak-anak dan Remaja Indonesia - Pikiran-Rakyat.comLaporan firma riset data.ai menunjukkan, sepanjang tahun 2022, rata-rata masyarakat Indonesia menggunakan gawai 5,7 jam per hari.
続きを読む »