IHSG masih berpeluang menguat hari ini setelah rilis data inflasi dan kinerja keuangan emiten periode 2022.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis setelah Badan Pusat Statistik mencatat inflasi sebesar 5,47 persen pada Februari 2023.
Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian menyebutkan kenaikan inflasi di Februari 2023, secara MoM dan YoY relatif lebih tinggi dibandingkan Januari 2023 dan perkiraan pasar. Kenaikan inflasi ini akan berdampak pada daya beli masyarakat maka inflasi yang tinggi berpotensi menekan daya beli masyarakat. Selain itu, adanya pengumuman kenaikan harga BBM non-subsidi berpotensi mendorong kenaikan inflasi ke depannya.
Terpisah, Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengatakan tingkat inflasi saat ini tidak mempengaruhi IHSG secara signifikan karena pasar sebelumnya sudah memperkirakan tingkat inflasi yang terjadi. Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM menjelaskan angka inflasi tidak berpengaruh terhadap gerak IHSG.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rekomendasi Saham dan Pegerakan IHSG Hari Ini Berpeluang NaikIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas untuk menguji level 6.850 pada hari ini, Selasa (28/2/2023).
続きを読む »
IHSG Dibuka Naik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini |Republika OnlineIHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan pagi ini.
続きを読む »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 1 Maret 2023Analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas pada kisaran 6.789–6.954.
続きを読む »
IHSG Berpeluang Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini |Republika OnlineIHSG diproyeksikan melanjutkan pelemahan pada hari ini.
続きを読む »
Penguatan Terbatas IHSG Ditopang Stabilitas Inflasi, Intip Rekomendasi SahamIndeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 23 poin atau 0,34 persen di level 6.866, pada pembukaan perdagangan pada hari ini.
続きを読む »