Ragam Modus Curang Tes Masuk PTN, Ada yang Pakai Kamera di Masker

Seleksi masuk perguruan tinggi negeri kerap diwarnai kecurangan. Apa saja modusnya dan seperti apa antisipasi panitia pelaksana?

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 Mochamad Ashari mengakui kasus perjokian memang ditemukan setiap tahun. Ia mengungkapkan masa lalu ada joki tradisional yang memilih tempat duduk berdampingan dengan peserta tes yang menggunakan jasanya.

"Intinya membantu misal pegang kuping C dan seterusnya. Ini sudah tidak ada. Karena saat ini, sistem kita soal yang dibaca peserta berbeda kiri kanan depan belakang. Variasi soal yang dibuat banyak sekali," ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya itu dalam konferensi pers SNPMB di Jakarta beberapa waktu lalu.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

detikcom /  🏆 29. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Jokowi Disebut Bukan Apa-apa Tanpa PDIP, Begini Respons NasDem - Tribunnews.comNasDem respons Megawati Soekarnoputri soal Jokowi tidak akan menjadi apa-apa tanpa dukungan dari partainya, PDIP.
続きを読む »

Wapres Amin: Ada Apa-apa, Istana Selalu Dituding, Padahal Tidak BenarPihak Istana membantah adanya penyimpangan dalam verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024. Polhuk AdadiKompas
続きを読む »

Ubah Seleksi Masuk PTN, Kemendikbudristek: Agar Tak Ada Mapel DiremehkanPemerintah punya alasan di balik kebijakan mengubah skema seleksi masuk PTN. Salah satunya agar tak ada mata pelajaran yang diremehkan. Ini penjelasan selengkapnya.
続きを読む »

Fashion Liburan Dinda Hauw di Tokyo Disneyland, Casual Pakai Ragam OuterDinda Hauw membagikan sejulmlah gaya fashion saat berlibur ke Tokyo Disneyland, simak ulasannya berikut ini.
続きを読む »

Aneka Ragam Tafsir atas FaktisitasSemula faktisitas versi Fichte memiliki aneka ragam makna terkait tafsir terhadap fakta dan faktualitas.
続きを読む »

Modus Nyeleneh Pria Surabaya Setor Tunai Uang Rusak Rp 32 Juta Berujung BuiApa yang dilakukan pria Surabaya ini tidak boleh ditiru. Ujung-ujungnya ia divonis penjara karena telah merusak uang Rupiah sebagai simbol negara. Simak kronologi selengkapnya. via detik_jatim
続きを読む »