Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu berjanji untuk meningkatkan pasokan amunisi ke pasukan Rusia di Ukraina.
Dalam rekaman tersebut, Shoigu terlihat memberi tahu rekan-rekannya bahwa Rusia akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pasokan amunisi ke pasukan di garis depan.
"Volume pasokan amunisi yang paling banyak diminta telah ditentukan. Langkah-langkah yang diperlukan sedang diambil untuk meningkatkannya," tuturnya, dikutip dariShoigu dalam beberapa bulan terakhir mendapat kecaman keras dari pendukung garis keras kampanye Rusia di Ukraina, termasuk Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, yang menuduhnya gagal memasok amunisi yang cukup untuk pasukan di garis depan.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan menyatakan siap berperang 'selamanya' apabila perang di Ukraina berakhir. Hal tersebut untuk menanggapi aliansi negara Barat yang dianggap mengancam eksistensi negaranya. Pada perkembangan lain, seorang pejabat militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah berhasil maju di garis depan timur kota Bakhmut. Ia menambahkan bahwa pejuang mereka masih bertahan dalam pertempuran yang telah berlangsung beberapa bulan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Apa Itu 'Vulkan Files'? Ungkap Rahasia Taktik Perang PutinDokumen rahasia terkait taktik perang perang siber global dan domestik ala Presiden Vladimir Putin bocor.
続きを読む »
Update Perang Rusia-Ukraina: Putin Minta Bantuan Kim Jong UnSerangan militer yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina telah memasuki hari ke-401 sejak 24 Februari 2022.
続きを読む »
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Tak akan Maafkan Pasukan RusiaVolodymyr Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan pernah memaafkan pasukan Rusia yang bertanggung jawab atas kekejaman di Bucha.
続きを読む »
Perang Rusia Vs Ukarina: Rusia Adopsi Strategi Baru Anti-BaratPresiden Vladimir Putin menandatangani strategi kebijakan luar negeri baru Rusia yang bertujuan membatasi 'dominasi' Barat.
続きを読む »
Bantah Menculik, Rusia: Deportasi Anak Ukraina untuk Lindungi dari PerangDuta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia membantah tuduhan bahwa Rusia secara sengaja mendeportasi anak-anak Ukraina ke negaranya
続きを読む »