Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa narapidana Rusia yang tewas bertempur di Ukraina sudah menebus dosa mereka di mata masyarakat.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan bahwa, ya, kita semua manusia, setiap manusia bisa membuat kesalahan. Mereka pernah membuat kesalahan, tetapi mereka menyerahkan nyawa kepada Tanah Air dan menebus dosa mereka sepenuhnya," lanjutnya.
Putin juga berjanji akan memberi bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan pasukan napi Rusia. Presiden Rusia itu mengaku bakal mengusulkan mengheningkan cipta untuk menghormati para tentara napi yang gugur. Militer Rusia diketahui merekrut narapidana dari penjara-penjara untuk menambah kekuatan pasukan di Ukraina. Para narapidana ditawarkan ampunan jika mau diterjunkan ke Ukraina.
Awalnya, perekrutan narapidana Rusia ke medan perang dilakukan oleh Wagner Group. Namun, sejak awal 2023, perekrutan napi ini dilakukan langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Meskipun menawarkan ampunan, kebijakan Moskow tersebut dikritik sejumlah pihak yang mempertanyakan proses reintegrasi dan rehabilitasi tentara napi sepulang dari medan perang. Sebagian napi pun diketahui melakukan tindak pidana baru setelah bertugas di Ukraina.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
5 Update Perang Rusia-Ukraina: Putin Bohong-Ukraina MenggilaPerkembangan terbaru perang Rusia-Ukraina.
続きを読む »
Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-584: Putin Panggil 130 Ribu Pria Rusia untuk Wajib MiliterVladimir Putin telah menandatangani dekrit yang menetapkan kampanye wajib militer rutin musim gugur, memanggil 130.000 warga untuk wajib militer.
続きを読む »
Jokowi Sebut RI Impor 11 Juta Ton Gandum, 30% Berasal dari Ukraina & RusiaPresiden Jokowi mengungkapkan Indonesia memiliki ketergantungan besar terhadap Ukraina dan Rusia, yakni pasokan gandum.
続きを読む »