Stasiun tersebut telah beberapa kali melanggar hukum dengan menyiarkan lagu dan musik selama Ramadan.
- Sebuah stasiun radio yang dikelola wanita di timur laut Afghanistan ditutup karena memutar musik selama bulan suci Ramadhan, kata seorang pejabat Taliban.
Moezuddin Ahmadi, direktur informasi dan budaya di provinsi Badakhshan, mengatakan stasiun tersebut telah beberapa kali melanggar hukum dan peraturan emirat Islam dengan menyiarkan lagu dan musik selama Ramadan dan ditutup karena pelanggaran tersebut. Kepala stasiun Najia Sorosh membantah adanya pelanggaran, dengan mengatakan penutupan tidak perlu dan menyebutnya sebagai konspirasi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Taliban Tutup Stasiun Radio, Dituduh Putar Musik Saat RamadanTaliban menutup stasiun radio yang dituduh memutar musik saat Ramadan. Sejak Taliban berkuasa, kebebasan pers terancam.
続きを読む »
Taliban Tutup Stasiun Radio Afghanistan yang Dituding Putar Musik di Bulan RamadanOtoritas Taliban menutup sebuah stasiun radio yang dikelola kaum wanita di Provinsi Badakhshan, Afghanistan, karena dituding menyiarkan musik selama Ramadan.
続きを読む »
Begini Situasi Stasiun Pasar Senen di Hari ke-10 RamadanPulang ke kampung halaman atau yang dikenal mudik untuk merayakan Hari Raya Idulfitri atau Lebaran masih menjadi budaya di Indonesia. Pulang ke kampung halaman...
続きを読む »
d'Masiv Pentas di Masjid Istiqlal, Imam Besar: Musik Tak Haram, Nabi Muhammad Pecinta SeniGrup musik d'Masiv tampil memeriahkan kegiatan Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari kesembilan puasa Ramadan 1444 Hijriah.
続きを読む »
Article headlineGELORA.CO - Grup musik d'Masiv tampil memeriahkan kegiatan Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta pada hari kesembilan puasa Ramadan 1444 ...
続きを読む »
Sosok Kaya Raya Ini Dulu Jualan Telur & Bisnis Taksi IlegalKisah pendiri Blue Bird, berawal dari kondisi kesehatan suaminya, putar otak berjualan telur, lalu kaya raya.
続きを読む »