Ahli digital forensik dari Puslabfor Polri, Hery Priyanto, mengungkapkan tidak bisa memeriksa laptop yang jadi barang bukti kasus pembunuhan Brigadir J.
- Ahli digital forensik dari Puslabfor Polri, Hery Priyanto, mengungkapkan pihaknya tidak bisa memeriksa laptop yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, karena rusak.
Menurut penjelasan Hery, kondisi laptop saat diserahkan untuk diperiksa sudah dalam keadaan terurai atau patah menjadi beberapa bagian. atau perintangan proses hukum terkait kasus pembunuhan Brigadir J untuk terdakwa Chuck Putranto, Irfan Widyanto, dan Baiquni Wibowo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
RIchard Eliezer Diperintah Ferdy Sambo Bunuh Brigadir Yosua, Ahli Pidana: Perintah Jabatan Tak Bisa DihukumRichard Eliezer disebut bisa lepas dari jerat hukum jika benar dia menjalankan perintah jabatan dari Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir Yosua.
続きを読む »
Elwi Danil Ungkap Tak Semua Terdakwa Pembunuhan Brigadir J Dapat Dikenakan Pasal 340, Karena Hal IniSidang Brigadir kembali digelar. Adapun Ahli Hukum Pidana Elwi Danil ungkap tak semua terdakwa pembunuhan Brigadir J dapat dikenakan pasal 340, Rabu (28/12)
続きを読む »
Dianggap Cuma Alat, Bharada E Disebut Jubir RKUHP Tak Bisa Dimintai Pertanggungjawaban - Tribunnews.comAlbert Aries menilai orang yang melakukan tindak pidana atas perintah atasan hanya merupakan alat dan tidak bisa dimintai pertanggungjawaban.
続きを読む »
Bela Bharada E, Jubir RKUHP Albert Aries: Laksanakan Perintah Jabatan Tak Bisa DipidanaAlbert juga menyertakan pandangan ahli hukum asal Belanda soal seseorang terima perintah dari pejabat yang berwenang maka si penerima dalam kondisi terpaksa.
続きを読む »