Pria Ini Terdampar di Turki setelah Inggris Melarangnya Pulang ke Rumahnya TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Siyabonga Twala, 34 tahun, sudah dua bulan lebih tinggal di sebuah hotel kecil di Ankara. Ia dipaksa berpisah dengan anaknya dan juga keluarga besarnya, yang semuanya tinggal di Chester.Kejadian ini bermula ketika ia bersama ayah, anak dan saudaranya hendak kembali ke Chester melalui Istanbul setelah melakukan perjalanan ke Afrika Selatan pada 29 Desember 2022. Di bandara, dirinya diberi tahu pihak maskapai bahwa tidak diizinkan naik pesawat.
Twala mengatakan putranya, Mason, kaget ketika mendengar ayahnya tidak bisa naik pesawat. 'Saat itu saya merasa seolah-olah seluruh dunia saya telah berakhir. Saya merasa seolah-olah saya baru saja melakukan kejahatan lain,' kata Twala.Dia mengatakan putranya masih menanyakannya. 'Sering kali saya mencoba dan melindunginya dari apa yang terjadi. Saya melawan ini karena saya ingin berada dalam hidupnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pelari Inggris Rampungkan Lima Maraton untuk Bantu Korban Gempa Turki |Republika OnlineDedikasi Ashraf Wallace menjadi inspirasi bagi para pelari dan komunitasnya.
続きを読む »
Pekan Teknologi Inggris-Asia Tenggara di Jakarta Hadirkan 12 Perusahaan InggrisAcara ini menyatukan perusahaan teknologi Inggris dan Asia Tenggara untuk memperkuat kolaborasi pada inovasi digital.
続きを読む »
Jadwal dan Prediksi Crystal Palace vs Manchester City di Pekan Ke-27 Liga Inggris Malam IniJadwal Crystal Palace vs Manchester City akan hadir pada pekan ke-27 Liga Inggris Sabtu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.
続きを読む »
Ingin Masuk Penjara, Pria 65 Tahun Ini Rampok Rp15 Ribu di BankIngin masuk ke penjara, pria 65 tahun ini menanti polisi untuk menangkapnya di lobi bank
続きを読む »
1.100 WNI Pupus Harapan Bekerja di Perkebunan Inggris Tahun Ini6 perusahaan pemegang lisensi mendatangkan pekerja musiman ke Inggris memutuskan tak mengambil tenaga kerja dari Indonesia untuk musim panen 2023.
続きを読む »