Budaya Indonesia akan dikenalkan ke Amerika Serikat lewat kunujngan Ketua Yayasan President University, Prof. Budi Susilo.
Ketua Yayasan President University, Prof. Budi Susilo Supanji akan bertolak ke Amerika Serikat dalam rangka menghadiri undangan East-West Center di Hawaii University pada 29 April hingga 5 Mei 2024.Charles menuturkan kepergian Prof. Budi ke AS atas inisiasi dirinya melalui Charles Saerang Ong Foundation dan Richard Liem Foundation, sehingga dia akan mendampingi Prof. Budi terbang ke AS.
"Prof. Budi akan menjelaskan di East-West Center mengenai betapa kaya warisan budaya negeri ini yang begitu membanggakan kita sebagai orang Indonesia sebagai bagian dari orang Timur," ungkap dia dalam keterangan resminya, Selasa ., Prof. Budi juga akan mengemukakan tentang Bhinneka Tunggal Ika yang telah diakui dunia sebagai biodiversity yang menjadi daya tarik Indonesia di pentas dunia.
"Budaya Nusantara dalam Bhinneka Tunggal Ika itu telah diakui dunia. Bahkan, Presiden Obama juga mengakui Bhinneka Tunggal Ika agar bisa dicontoh oleh negara lain," jelas dia.Charles mengaku bangga dengan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga masyarakat Indonesia harus bangga menjadi orang Indonesia.Kehadiran Prof. Budi selama di AS juga untuk memperkenalkan President University sebagai kampus internasional di Indonesia yang berkualitas internasional, termasuk FK President University.
"Jadi kami selama ada di AS akan ke Obama Foundation, agar bisa mencari cara bagaimana pelajar dari AS bisa kuliah di President University, khususnya yang berminat kuliah di FK President University, agar nantinya yang ingin melanjutkan dokter spesialis di AS bisa gratis," tuturnya. Charles menambahkan, dengan adanya kunjungan ke AS ini akan membuat level President University sebagai kampus internasional semakin dipercaya, termasuk warga AS yang akan mengirimkan anaknya ke Indonesia untuk kuliah di di President University."Kami berharap dalam kunjungan ke AS, maka akan tercipta nota kesepahaman antara President University dengan East West Center serta kerja sama antara President University dengan Obama Foundation," tutup Charles Saerang.