Jepang menghadapi persoalan demografi yang genting. Tingkat kelahiran menurun sementara populasi menua terus bertambah. Berbagai program diberikan tetapi tak mempan. Internasional AdadiKompas
Perdana Meter Jepang, Fumio Kishida, menyampaikan pidato pada sesi pembukaan parlemen di Tokyo, Senin .
Tokyo, Senin - Jepang sudah berada di pinggir jurang demografi. Tingkat kelahiran yang rendah dan populasi yang menua menjadi dua persoalan genting bagi Jepang. Untuk mencegah disfungsi masyarakat, pemerintah Jepang akan memusatkan perhatian pada kebijakan mengenai anak dan pengasuhan anak dengan membentuk lembaga pemerintahan baru yang menangani isu itu. Persoalan ini kian mendesak karena, menurut perkiraan, jumlah kelahiran pada tahun lalu di bawah 800.000 kelahiran.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dompet Cekak, Anak Muda di Jepang Berebut Apartemen Tanpa Kamar MandiBelakangan ini muncul fenomena anak-anak muda mencari tempat tinggal tanpa peduli kelengkapan fasilitasnya.
続きを読む »
Jepang Ungkap Kondisi Keuangan Semakin Genting |Republika OnlineJepang akan meningkatkan upaya untuk menjaga stabilitas penerbitan obligasi Jepang.
続きを読む »
Kenali 12 Tanda-tanda Anak Jenius Ini Sedini Mungkin!Berikut adalah sejumlah tanda yang sering muncul pada anak yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.
続きを読む »
Girangnya Anak-Anak Dapat Balon dari Keluarga Presiden saat Jalan Sehat di SoloIbu Negara, Iriana Jokowi membagikan mainan balon saat mengikuti Jalan Sehat Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (22/1/2023).
続きを読む »
Ayah dan Bunda, Ini Syarat Pembuatan Paspor untuk Anak-Anak, Cermati Dokumennya!Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menjelaskan syarat-syarat pembuatan paspor untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun.
続きを読む »
Tak Hanya Anak-Anak, Seorang Kakek di Salatiga Ini juga Ikut Lomba Lato-latoSutrisno, 60, seorang kakek asal Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Salatiga tampak asyik mengikuti lomba lato-lato yang digelar panitia jajanan Pasar Salatiga di Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS), Minggu (22/1/2023).
続きを読む »