Pada era kolonial, politik identitas berwajah emansipatoris menjadi ideologi politik perjuangan mencapai kemerdekaan.
Halaman muka buku berjudul 'Gerakan Rakyat, Politik Identitas, dan Hukum Kolonial'secara resmi digantikan dengan masa ekonomi liberal dimana Hindia Belanda menjadi tebuka atas modal swasta. Masa ini juga membuat kapitalisme berkuasa. Kebutuhan akan tenaga-tenaga operasional pada pabrik-pabrik dan lapangan kerja lain yang semakin menjamur di Hindia Belanda membuat pembangunan lembaga-lembaga pendidikan guna mencetak tenaga dengan upah murah tak terelakkan.
Semakin menjamurnya sekolah-sekolah di Hindia Belanda kala itu, membuat pemahaman kedaerahan terkikis dan memunculkan paham kebersamaan, yaitu sama-sama warga Hindia Belanda. Semakin tinggi ilmu yang diraih pun menyadarkan para kaum muda pengenyam bangku sekolah ini tentang realitas bahwa mereka sedang dijajah. Cara-cara berpikir kritis yang tumbuh melalui bangku sekolah, menimbulkan perasaan tidak senang dengan praktik-praktik diskriminasi yang ada.
Di wajah yang lain, politik identitas yang konservatif tampil dalam bentuk nasionalisme yang sempit yang mendapat pengaruh dari fasisme. Politik sempit ini berbau rasis yang salah satunya muncul dalam perdebatan konstitusi dalam BPUPKI jelang kemerdekaan. Munculnya istilah orang Indonesia asli yang berhak menjadi presiden indonesia, lalu muncul pula istilah nasionalisme Jawa, serta organisasi-organisasi fasis seperti Nederlandsch Indisch Fascisten Organisatie .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Politik identitas, Draconian Law, dan kritik dalam Pilpres 2024Pemilihan presiden RI di era reformasi mengarah pada tradisi pilpres di Amerika Serikat. Indikasinya, kritik, adu program, dan gagasan berkelindan dengan ...
続きを読む »
Said Aqil Siradj: Politik Identitas haram dalam Al-QuranMantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan bahwa praktik politik identitas dengan menggunakan agama merupakan hal yang ...
続きを読む »
Beri Contoh Aksi 212, Said Aqil Siradj Jelaskan Buruknya Politik Identitas: Haram Hukumnya!Berita Beri Contoh Aksi 212, Said Aqil Siradj Jelaskan Buruknya Politik Identitas: Haram Hukumnya! terbaru hari ini 2024-03-17 03:33:20 dari sumber yang terpercaya
続きを読む »
PBNU Harap Momentum Ramadhan Turunkan Tensi Politik: Elit Politik Saatnya Introspeksi!Berita PBNU Harap Momentum Ramadhan Turunkan Tensi Politik: Elit Politik Saatnya Introspeksi! terbaru hari ini 2024-03-14 03:40:46 dari sumber yang terpercaya
続きを読む »
Hendri Satrio Pertanyakan Eksistensi Partai Anak Muda Tanpa Ada Sayap OrganisasiProses pembentukan calon legislatif muda dari partai politik seharusnya tidak hanya berdasar pada slogan saja.Analis Politik Komunikasi Politik Hendri Satrio
続きを読む »
Polisi Kantongi Identitas Big Bos Malaysia Pemasok Sabu Murtala IlyasMurtala Ilyas membeli sabu seberat 110 kg ke seseorang di Malaysia yang dianggap sebagai 'big boss' senilai Rp 16 miliar. Namun, ia baru membayar down payment atau DP sebesar Rp 7,5 miliar.
続きを読む »