PLN Garap Proyek PLTS Apung Berkapasitas 42 MWp di Batam

日本 ニュース ニュース

PLN Garap Proyek PLTS Apung Berkapasitas 42 MWp di Batam
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

PT PLN (Persero) siap hadirkan listrik dengan total kapasitas 42 megawatt peak (MWp) yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Batam, Kepuluan Riau.

Dukungan kelistrikan ini tercermin dalam penandatangan nota kesepahaman antara PT PLN Batam, PT PLN Nusantara Power dan PT Energi Baru TBS tentang rencana studi kerja sama potensi, pengembangan, pembangunan, kepemilikan, dan pengoperasian proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung di Indonesia, pada Senin .

"Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat transisi energi di Indonesia. PLN tidak bisa berdiri sendiri, PLN harus terbuka dan berkolaborasi menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama mencapai target Net Zero Emission 2060," kata Wiluyo. "Pembangunan PLTS ini merupakan proyek EBT terbesar di Kepulauan Riau yang akan meningkatkan perekonomian dan menjadi etalase untuk mengundang investor luar untuk berinvestasi di Batam," kata Irwansyah.2 dari 4 halamanTransisi EnergiIrwansyah menambahkan, PLN Batam mendukung penuh transisi energi yang sudah tertuang di RUPTL PLN Batam dan merupakan program Pemerintah untuk peningkatan bauran energi baru terbarukan dan pengembangan PLTS hingga 125 Megawatt di tahun 2026.

Menurutnya, proyek ini menjadi prioritas TBS dalam sektor energi terbarukan dan akan menjadi proyek energi terbarukan skala besar pertama di Pulau Batam. Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pembangunan PLTS ini merupakan wujud komitmen PLN bersama anak usahanya dalam upaya mendorong program transisi energi, mengurangi dampak perubahan iklim dan mencapai Net Zero Emission 2060.

"PLTS Apung ini, dibangun di atas water pond seluas 1 hektar dengan waktu pembangunan selama 8 bulan. Pada tahun pertama PLTS ini akan memproduksi listrik ramah lingkungan sebesar 1,4 juta kWh per tahun dan berkontribusi menurunkan emisi gas Co2 hingga sebesar 1.304 ton/tahun," kata Edwin.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Dirjen Ketenagalistrikan dan GM PLN UID Sumatera Utara Tinjau SPKLU PLN BinjaiDirjen Ketenagalistrikan dan GM PLN UID Sumatera Utara Tinjau SPKLU PLN BinjaiDirektur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P Hutajulu, meninjau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) UP3 PLN Binjai, Selasa (18/4/2023) sore.
続きを読む »

Top 3: Indonesia dan Ceko Kerja Sama Garap Rudal Pertahanan UdaraTop 3: Indonesia dan Ceko Kerja Sama Garap Rudal Pertahanan UdaraBerikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis 20 April 2023.
続きを読む »

Hyundai Mulai Garap Kendaraan Bulan, Mulai Mengangkasa pada 2027Hyundai mulai mengerjakan model pengembangan untuk kendaraan penjelajah mobilitas eksplorasi bulan. Simak informasi lengkapnya di sini!
続きを読む »

Sinergi SBI dan Dinas Bina Marga Garap Infrastruktur Strategis di DKI JakartaSinergi SBI dan Dinas Bina Marga Garap Infrastruktur Strategis di DKI JakartaPemprov DKI Jakarta terus berinovasi untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, baik dalam bentuk pembangunan jalan baru maupun kegiatan perbaikan jalan yang berada dalam kondisi kurang baik.
続きを読む »

Bea Cukai Batam Keluarkan Kebijakan Baru Registasi IMEI bagi PPLNBea Cukai Batam Keluarkan Kebijakan Baru Registasi IMEI bagi PPLNBerikut kebijakan baru registrasi IMEI yang dirilis Bea Cukai Batam untuk PPLN.
続きを読む »

Resmi, Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam Berstatus HPLResmi, Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam Berstatus HPLMenurut Raja Juli, luasan HPL BP KPBPB Batam telah memenuhi syarat sebagai subjek HPL.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-01 10:19:54