Pemerintah perlu mengkaji ulang rencana kenaikan tarif jalan tol tersebut.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Rencana pemerintah melakukan penyesuaian tariff di 15 ruas jalan tol dinilai dinilai akan memberatkan pengguna yang belum sepenuhnya lepas dari dampak ekonomi pandemi Covid-19.
Dia juga menyebut rencana kenaikan tarif tol ini akan semakin memberatkan pengusaha logistik. Sebab, jelasnya, menurut data asosiasi logistik secara umum porsi tarif tol sekitar 37,5 persen dari total kegiatan operasional. Sebagai informasi, pada awal 2023 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah menaikkan tarif di beberapa ruas. Salah satunya tol Pandaan-Malang naik 3,2 persen. Kenaikan tarif berbasis inflasi ini diatur dalam UU No. 2/2022 tentang Jalan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pemerintah Masih Kaji Subsidi Tarif LRT |Republika OnlineSaat ini KAI sudah mengajukan rekomendasi tarif LRT dari Rp 5.000 hingga Rp 24 ribu.
続きを読む »
Indonesia Diintai PHK Massal, PKB Minta Pemerintah Atasi Gejolak Sosial |Republika OnlineDiperkirakan per tahun 2022-2023, 100 perusahaan di Jawa Barat akan melakukan PHK
続きを読む »
Pemerintah Minta PT GNI Terbuka Soal Data Pekerja dan Sistem KeamanannyaMenteri Koordinator bidang Polhukam (Menkopolhukam) Mahfud MD mengimbau PT Gunbuster Nickel Industri (PT GNI) lebih terbuka terkait ketenagakerjaan.
続きを読む »
Mahfud Minta PT GNI Terbuka ke Pemerintah soal Data Pekerja-Sistem KeamananPemerintah sedang menyelidiki bentrokan antara TKA dan TKI di PT GNI. Pemerintah meminta PT GNI bersikap terbuka dalam menyediakan data kepada pemerintah.
続きを読む »
Pengusaha Hotel Waswas soal Penggeledahan, Minta Hal Ini ke PemerintahPHRI meminta pemerintah untuk membuat aturan tertulis untuk tidak melakukan penggeledahan tamu hotel.
続きを読む »