Presiden Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan 14 Mei sebagai tanggal pemilihan parlemen dan presiden Turki berikutnya.
Dia mengatakan di Bursa bahwa akan melakukan panggilan resmi pada 10 Maret, setelah itu Dewan Pemilihan Tertinggi Turki akan mempersiapkan pemilihan tersebut.
Sementara aliansi oposisi enam partai belum mengajukan calon presiden. Sebuah partai pro-Kurdi yang merupakan terbesar ketiga di parlemen sejauh ini telah dikeluarkan dari aliansi tersebut dan mengatakan mungkin mengajukan kandidatnya sendiri.Oposisi menyalahkan kemerosotan ekonomi Turki dan erosi hak-hak sipil serta kebebasan pada Erdogan yang berusia 68 tahun. Mereka mengatakan sistem pemerintahan yang direvisi sama dengan"pemerintahan satu orang".
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pemilu Turki Dipercepat |Republika OnlineRecep Tayyip Erdogan berencana untuk mencalonkan diri kembali sebagai Presiden Turki.
続きを読む »
Hubungan Stockholm dan Ankara MemanasHubungan Swedia dan Turki memanas setelah demonstrasi menentang 'tekanan' Turki cenderung Islamofobia. Padahal, Swedia tengah membutuhkan 'restu' Turki untuk menjadi anggota NATO. Internasional AdadiKompas
続きを読む »
Turki Batalkan Kunjungan Menhan Swedia Gegara Rencana Aksi DemoPemerintah Turki telah membatalkan kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Swedia gegara rencana protes anti-Turki di Stockholm, Swedia.
続きを読む »
Bergabungnya RK ke Golkar, Misi Partai Beringin Kuasai Suara di Jabar |Republika OnlineMasuknya RK dalam di tubuh Golkar tidak terlepas dari momentum pilpres 2024.
続きを読む »
Dukung Puan Maharani Maju di Pilpres 2024, Sukarelawan Adakan Mancing di SemarangDukungan untuk Puan Maharani maju dalam Pilpres 2024 datang dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
続きを読む »
Airlangga Sebut Keputusan Golkar Sudah Final Soal Kandidat PresidenAirlangga Hartarto mengatakan keputusan Golkar sudah final soal nama kandidat presiden yang didukung di Pilpres 2024.
続きを読む »