Pasca penangkapan pilot Anton Gobay di Filipina, Polri terus berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mendalami dugaan penyelundupan senjata ilegal. Tim Polri yang tengah berada di negeri yang beribu kota di Manila itu juga telah mewawancarai Anton Gobay. Didapat informasi tentang praktik dan
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, upaya wawancara Anton Gobay itu dilakukan bersama tim KBRI dan Philippines Regional Intelligence Division, Mindanao Intelligence Task Group of Philippines Immigration , serta National Intelligence Coordination Agencies . “Ini dalam rangka pendalaman,” kata Dedi dalam keterangannya di Jakarta kemarin .
Dedi mengungkapkan, dari hasil wawancara tersebut, Anton Gobay mengaku berangkat ke Filipina pada September tahun lalu. Pria yang berprofesi pilot itu berangkat melalui Bandara International Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Bandara International Ninoy Aquino, Manila. Anton sempat transit di Malaysia. Selanjutnya pada Desember 2022, dari Manila dia lantas menuju Danao City melalui rute Leite. Di Danao City itulah warga negara Indonesia asal Papua tersebut membeli senjata ilegal. Setelah mendapatkan senjata, Anton kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gensan, lalu ke Maitum dengan menggunakan mobil jenis van. Maitum merupakan tujuan terakhir sebelum menuju Indonesia.
“AG sudah melakukan survei rute tersebut sebelumnya. Namun, sebelum sampai Maitum, AG telah ditangkap RMFB pada 7 Januari,” ungkap perwira tinggi polisi bintang dua tersebut. Dari informasi yang dihimpun Polri, Anton Gobay memilih jalur Davao City karena tidak ada peralatan X-ray di sana. Hal tersebut memudahkan penyelundupan senjata.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Penampakan Pilot Anton Gobay yang Ditangkap Polisi Filipina | merdeka.comTak hanya menangkap Anton Gobay, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukit senjata api (senpi) yang diduga miliknya. Senpi yang diamankan itu berjenis laras panjang serta laras pendek.
続きを読む »
Tiba di Filipina, Polri Gelar Investigasi Kasus Kepemilikan 12 Senpi Pilot Anton GobayTim Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri tiba di Filipina. Kehadiran tim tersebut untuk mengusut kasus kepemilikan belasan senjata api (senpi) ilegal...
続きを読む »
Profil Anton Gobay, Pilot WNI yang Bawa Senpi Ilegal dari FilipinaProfil Anton Gobay jadi sorotan. Dirinya ditangkap di Filipina terkait senpi ilegal. Polri lakukan investigasi bersama polisi Filipina terkait kasus ini. Berikut profil lengkapnya.
続きを読む »
Pilot WNI Mau Selundupkan Senpi ke Papua Segera Disidang di FilipinaPilot WNI, Anton Gobay, ditangkap di Filipina saat mau menyelundupkan senpi ilegal ke Papua. Berkas kasus Anton Gobay akan dilimpahkan ke kejaksaan di Filipina.
続きを読む »
KBRI Manila: Anton Gobay Akui Beli Senpi Ilegal di Filipina untuk Dukung KKB PapuaKBRI di Manila mengatakan, Anton Gobay telah mengaku senjata ilegal yang dibeli akan dikirim ke Papua untuk mendukung kegiatan bersenjata di sana.
続きを読む »
Irjen Krishna Murti: Anton Gobay Pernah Sekolah Penerbangan di FilipinaPolri masih berkoordinasi dengan kepolisian Filipina untuk mengusut kasus kepemilikan senjata ilegal yang melibatkan pilot WNI asal Papua, Anton Gobay, 29 tahun.
続きを読む »