Intip prospek kinerja dua emiten CPO besutan TP Rachmat, Triputra Agro (TAPG) dan Dharma Satya (DSNG) sepanjang 2023 di tengah normalisasi volume produksi.
Bisnis.com, JAKARTA — Proyeksi harga CPO yang masih akan bertahan tinggi hingga Mei 2023 menjadi penopang prospek kinerja emiten perkebunan sepanjang tahun ini. Tak terkecuali bagi dua emiten CPO terafiliasi taipan TP Rachmat, PT Triputra Agro Persada Tbk. dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk. .
Berdasarkan rapor kinerja keuangan teranyar, kedua emiten di bawah bendera Grup Triputra itu memang terbilang moncer.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Bos Sawit, Abis Libur CPO Nanjak TipisHarga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange naik tipis di sesi awal perdagangan Selasa (03/01/2023)
続きを読む »
Harga Referensi CPO Turun Jadi USD858,96 per MT, Segini Pungutan Bea KeluarnyaKementerian Perdagangan menyatakan harga referensi produk minyak kelapa sawit (crude palm oil.CPO) periode 1-15 Januari 2023 adalah USD858,96 per metrik ton. Kementerian...
続きを読む »
Petani dan Pengusaha Sawit Kompak, Dukung Pembatasan Ekspor CPOMandatory program campuran biodiesel 35 persen (B35) yang akan dimulai bulan depan, ini akan memberikan dampak pada ekspor CPO.
続きを読む »
Mendag Zulhas Beberkan Alasan Pangkas Jatah Ekspor CPO 2023Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah mengurangi rasio kuota hak ekspor minyak sawit mentah (CPO) mulai 1 Januari 2023. Ini alasannya.
続きを読む »
CPO Hingga Nikel Lewat, 2023 Bakal Jadi Tahunnya Emas!Saham-saham emas diuntungkan dengan kenaiakn harga komoditas. Sebaliknya nikel dan CPO diprediksi akan turun
続きを読む »
Wakil Ketua DPR sebut LPS perkuat ketenangan publikWakil Ketua DPR RI Bidang Koordinasi Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengatakan kehadiran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkuat ...
続きを読む »