Bulan lalu, India merupakan pengekspor beras terbesar di dunia, mengumumkan larangan mengekspor beras putih non-basmati sebagai upaya untuk meredam kenaikan harga di dalam negeri dan memastikan ketahanan pangan.
Liputan6.com, Jakarta - Satish Kumar duduk di depan sawahnya yang terendam banjir di negara bagian Haryana, India, sambil menatap dengan putus asa tanaman yang hancur.
Kumar mengatakan bahwa ia belum pernah melihat banjir sebesar ini dalam beberapa tahun terakhir dan terpaksa mengambil pinjaman untuk menanami sawahnya kembali. Tetapi itu bukan satu-satunya masalah yang ia hadapi.India kemudian mengikuti dengan lebih banyak pembatasan pada ekspor berasnya, termasuk bea masuk 20% untuk ekspor beras setengah matang.
India bukanlah negara pertama yang melarang ekspor makanan untuk memastikan pasokan yang cukup untuk konsumsi dalam negeri. Tetapi langkah India, yang dilakukan hanya satu minggu setelah Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam berkontribusi pada kekhawatiran global mengenai ketersediaan bahan makanan pokok dan apakah jutaan orang akan kelaparan.
Beberapa negara termasuk Singapura, Indonesia dan Filipina, telah mengimbau New Delhi untuk melanjutkan ekspor beras ke negara mereka, menurut laporan media lokal India. CNN telah menghubungi Kementerian Pertanian India namun belum mendapatkan tanggapan. "Larangan ekspor ini terjadi di saat negara-negara sedang berjuang dengan hutang yang tinggi, inflasi pangan, dan menurunnya nilai tukar mata uang," kata Husain dari WFP."Ini meresahkan semua orang."
Surjit Singh, 53 tahun, seorang petani generasi ketiga dari Harayana mengatakan bahwa mereka"kehilangan segalanya" setelah hujan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pencemaran Udara Jakarta, MUI Bahas Fatwa tentang Perubahan IklimMerespons pencemaran udara Jakarta dan Indonesia yang kini tengah hangan, MUI tengah membahas penetapan fatwa mengenai perubahan iklim di mana emisi merupakan faktor utama penyebab krisis iklim ini
続きを読む »
Dampak Perubahan Iklim: Penguin Kaisar Alami Kematian Massal di AntartikaPenguin kaisar adalah yang terbesar dari 18 spesies penguin sekaligus salah satu burung terbesar.
続きを読む »
ADB Bongkar Peran Penting Sektor Keuangan Cegah Perubahan Iklim di IndonesiaAsian Development Bank (ADB) kembali mengingatkan sektor keuangan di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mendukung upaya mencegah perubahan iklim.
続きを読む »
Para ilmuwan Dokumentasikan Bukti Dampak Perubahan Iklim di Greenland“Kami melihat pemanasan global benar-benar memasuki fase yang kuat di sini. Jadi kami perlu mendokumentasikannya.”
続きを読む »
Menkeu: Kebijakan pangan diarahkan ke mitigasi dampak perubahan iklimMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kebijakan pembangunan ketahanan pangan diarahkan untuk memitigasi dampak dari perubahan iklim. “Untuk ...
続きを読む »
Titah Luhut, Ini 3 Cara Lawan Perubahan Iklim & Polusi UdaraMenko Marves Luhut B Pandjaitan memerintahkan agar tak lagi tebang-tebang pohon, ada apa?
続きを読む »