PT Pertamina (Persero) mencetak laba bersih sebesar US$ 3,81 miliar atau sekitar Rp 56,61 triliun pada tahun 2022.
Indonesian Crude Price
yang tinggi. Sebab, hal tersebut pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya dan tidak menghasilkan kinerja yang serupa. "Kalau dikatakan bahwa kurs tinggi. Kita pernah melalui kurs tinggi juga di berapa tahun tapi tidak. Kita ICP pernah juga di atas US$ 100 tapi pencapaiannya tidak demikian," ujarnya. Dia mengatakan, optimalisasi biaya yang dilakukan Pertamina memberikan kontribusi yang besar pada kinerja perusahaan.. Kalau kita lihat persen dari biaya kita ambil terbaik di 2012-2014 ini sekitar 93-94% tapi di 2022 hanya 89%itu ada penghematan 4-5%. Dan kalau kita bicara 4-5% dari US$ 84 miliar itu bukan angka kecil dan tidak bisa hanya 1-2 program," ungkap Nicke.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Laba Pertamina Rp 56 T pada 2022 Bukan karena 'Durian Runtuh', Dirut Ungkap PerhitungannyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, membantah bahwa keuntungan Rp 56 triliun pada 2022 karena windfall.
続きを読む »
Pendapatan Pertamina Cetak Sejarah, Capai Rp 1.263 Triliun di 2022PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 84,89 miliar atau setara Rp 1.263 triliun di tahun 2022.
続きを読む »
Tertinggi Sepanjang Sejarah! Pertamina Cetak Laba Rp56,6 TPertamina pada tahun 2022 berhasil mencetak laba bersih Rp56,6 triliun
続きを読む »
Resmi! Pertamina Turunkan Lagi Harga BBM PertamaxPT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga BBM jenis Non Subsidi seperti Pertamax per 1 Juni 2023
続きを読む »
Alih Kelola Blok Masela Rampung Akhir JuniNegosiasi alih kepemilikan Blok Masela ke tangan konsorsium PT Pertamina (Persero) akan rampung akhir Juni ini.
続きを読む »