Perlunya Disiplin Protokol Kesehatan saat Subvarian Kraken Merebak TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan kemunculan subvarian Omicron XBB 1.5 atau Kraken menjadi peringatan masih perlunya disiplin protokol kesehatan.'Kemunculan subvarian baru mengingatkan pandemi belum berakhir sehingga penerapan protokol kesehatan masih perlu menjadi perhatian,' kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK, Nia Reviani.
Protokol ini meliputi rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencegah kerumunan, dan melakukan vaksinasi,' imbaunya.Tingkatkan 3TKemenko PMK juga terus mendorong sinergi dan gotong royong dari berbagai sektor untuk penanganan pandemi COVID-19, terutama dalam peningkatan upaya 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Selain itu, Kemenko PMK juga mendorong penguatan sinergi dari berbagai sektor demi mendorong peningkatan layanan kesehatan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Perlunya Intervensi Gizi untuk Cegah Stunting, Apa Itu?Intervensi gizi spesifik dan sensitif termasuk salah satu kunci utama untuk cegah stunting. Simak penjelasan berikut.
続きを読む »
Obat Covid Ditarik, Tak Manjur Lawan Omicron XBB.1.5 KrakenFDA menarik otorisasi Evusheld karena dinila tak mampu membendung penularan varian baru virus Corona.
続きを読む »
Satu Kasus Omicron XBB 1.5 Kraken Masuk RI, Bisa Bikin Kasus Naik?Melihat karakter Kraken yang menular sangat cepat, adakah kemungkinan kehadiran Kraken picu lonjakan kenaikan kasus di RI?
続きを読む »
Kemenkes Ungkap Gejala Awal Pasien Pertama COVID Kraken di RI, Sefatal Apa?RI mencatat kasus pertama COVID-19 varian Kraken atau XBB 1.5 dialami seorang WN Polandia yang pertama kali terdeteksi di Balikpapan. Seperti apa gejala Kraken?
続きを読む »