Perlu Rp 4 Triliun untuk Garap Energi Surya di RI

日本 ニュース ニュース

Perlu Rp 4 Triliun untuk Garap Energi Surya di RI
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 74%

Untuk menggenjot pengembangan energi baru terbarukan, khususnya energi surya, Indonesia butuh dana hingga Rp 4 triliun.

Foto: Sekretaris Jendral Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto, dalam Energy & Mining Outlook 2023 mengusung tema"Menuju Kemandirian Energi & Hilirisasi Tambang RI" pada Kamis, . - Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa pihaknya serius dalam mendorong akselerasi penggunaan energi baru terbarukan, salah satunya terkait energi surya denganNamun untuk menggenjot pengembangan energi baru terbarukan itu tidak murah.

Indonesia sangat kaya akan energi terbarukan. Sementara pemanfaatan energi surya belum banyak digunakan dari potensinya. Padahal, Indonesia adalah Negara khatulistiwa yang seharusnya bisa menjadi pemimpin dalam pengembangan energi surya.a dinilai kurang serius.Tingkat Komponen Dalam Negeri yang belum mencapai 50%. Djoko mengatakan komponen modul surya di IndonesiaMenurut Djoko, hal ini masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

pengembangan energi terbarukan, tidak hanya bergantung pada permintaan pasar, tetapi juga realisasi pengembangan PLTS secara keseluruhan. "Kita punya pabrik tapi cuma sekedar intalasi. Belum berkembang karena temen-temen lebih seneng impor. itu kendala kita kenapa tkdn belum 50%," jelasnya.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Sumber Energi 'Andalan' Indonesia Jauhi Ancaman Krisis EnergiSumber Energi 'Andalan' Indonesia Jauhi Ancaman Krisis EnergiSumber Energi 'Andalan' Indonesia Jauhi Ancaman Krisis Energi
続きを読む »

Pemerintah Salurkan Rp 54 Triliun Bayar Pensiunan hingga Subsidi Non Energi pada Januari 2023Pemerintah Salurkan Rp 54 Triliun Bayar Pensiunan hingga Subsidi Non Energi pada Januari 2023Belanja non Kementerian/Lembaga itu utamanya dihabiskan untuk membayar pensiun dan subsidi non energi.
続きを読む »

Permintaan Listrik Energi Terbarukan Tinggi, Skema Power Wheeling Dinilai PerluPermintaan Listrik Energi Terbarukan Tinggi, Skema Power Wheeling Dinilai PerluPemanfaatan bersama jaringan tenaga listrik atau power wheeling diyakini akan meningkatkan penetrasi energi baru terbarukan di dalam sistem kelistrikan umum.
続きを読む »

Penyaluran Kredit BNI (BBNI) Capai Rp464,19 Triliun, Sektor Industri Tembus Rp133,89 TriliunPenyaluran Kredit BNI (BBNI) Capai Rp464,19 Triliun, Sektor Industri Tembus Rp133,89 TriliunPertumbuhan kredit BNI pada 2022 melebihi target yang ditetapkan awal 2022 yakni pada level 7 persen hingga 10 persen.
続きを読む »

Solusi Atasi Persoalan Sektor Energi di Tahun Politik 2023Solusi Atasi Persoalan Sektor Energi di Tahun Politik 2023Solusi Atasi Persoalan Sektor Energi di Tahun Politik Hingga Transisi Energi
続きを読む »

Kadin dan Australia Barat Teken MoU untuk Garap Peluang Kendaraan ListrikKadin dan Australia Barat Teken MoU untuk Garap Peluang Kendaraan ListrikSinergi RI-Australia Barat dalam pengembangan industri baterai akan meningkatkan daya saing Indonesia dalam pasar global dan menciptakan lapangan kerja baru untuk masyarakat Indonesia.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-11 06:28:05