Rumah sakit Waa-banti Tembagapura dibangun di bekas lokasi puskesmas yang dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata, bersama sekolah yang berada di sebelahnya pada 2020.
Liputan6.com, Jayapura - Fasilitas kesehatan menjadi sarana vital untuk masyarakat yang mendiami tanah Papua, terlebih mereka yang berada di pelosok kampung.
Rumah Sakit Waa-Banti menjadi rumah sakit terlengkap di dataran tinggi areal PTFI. Rumah sakit ini diresmikan oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng pada 15 September 2023. Rumah Sakit Umum Daerah Pratama tersebut terletak di Kampung Waa-Banti yang berada di Distrik Tembagapura, Mimika. Sepuluh bulan lamanya, masyarakat Kampung Banti dan sekitarnya meninggalkan rumahnya, hingga pada awal Januari 2021, masyarakat mulai kembali ke kampungnya dengan jaminan keamanan dari pemerintah setempat dan TNI Polri. Mulai dari situ, Kampung Banti dan sekitarnya mulai berbenah, hingga pada akhirnya Pemda Mimika bersama dengan PTFI menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai, untuk memudahkan masyarakat Banti dan sekitarnya tak lagi berobat jauh hingga ke Kota Timika.
Rumah Sakit Waa-Banti memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Desa Banti I, Banti II, Opitawak, dan beberapa kampung sekitar. Atas nama masyarakat di Kampung Banti dan sekitarnya, pihaknya berkomitmen menjaga kelangsungan operasional rumah sakit."Kampung Banti dan sekitarnya sudah aman dan kami harap pembangunan terus berjalan di daerah ini ," ujarnya.3 dari 4 halamanDukungan FreeportSenior Vice President Sustainable Development PTFI, Nathan Kum menjelaskan program kesehatan masyarakat menjadi prioritas perusahaan sebagai bentuk kontribusi sosial.
Nathan bilang, sejak awal pembangunan Rumah Sakit Waa-Banti, PTFI memberikan kontribusi bermanfaat, mulai dari membantu pembersihan lahan lokasi pembangunan rumah sakit, dukungan transportasi untuk pergerakan material bangunan dan tenaga kerja, penyediaan material tambahan, penyediaan air bersih, penyediaan listrik, 1 unit genset, bahan bakar, peralatan konstruksi, dukungan teknis, dan 1 unit mobil ambulans.
Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra menuturkan Rumah sakit Waa-Banti diperkuat dengan 60 petugas kesehatan dari puskesmas yang bertugas di Pos Banti.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sambut HUT ke-17, Brawijaya Healthcare Buka Layanan Kesehatan BaruBrawijaya Healthcare Group ditandai dengan pembukaan layanan baru Brawijaya IVF Center Star Fertility di Brawijaya Hospital Antasari.
続きを読む »
Wamenkes tekankan pentingnya ciptakan layanan kesehatan berkualitasWakil Menteri Kesehatan Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D menekankan usaha mengurangi bahaya pasien dapat menciptakan pelayanan kesehatan ...
続きを読む »
Ciptakan Layanan Kesehatan Berkualitas, Wamenkes: Keselamatan Pasien Lebih Penting!Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menekankan usaha mengurangi bahaya pasien dapat menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih aman dan berkualitas.
続きを読む »
Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan, Infokes Indonesia Luncurkan eClinic LeapPT Infokes Indonesia meluncurkan versi terbaru dari layanan rekam medis elektronik eClinic, yakni eClinic Leap!
続きを読む »
Masalah Kesehatan jadi Perhatian Serius Ganjar PranowoGanjar Pranowo memaparkan ide dan gagasannya mewujudkan Indonesia Emas, antara lain di sektor kesehatan.
続きを読む »
KSP inisiasi layanan kesehatan petugas pemilu cegah jatuhnya korbanKantor Staf Presiden menginisiasi program layanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilihan umum guna mencegah banyaknya korban jiwa pada penyelenggaraan ...
続きを読む »