Perihal Pilihan pada Politisi yang Kurang Berkualitas

日本 ニュース ニュース

Perihal Pilihan pada Politisi yang Kurang Berkualitas
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 70%

Mengapa peserta pemilu yang dinilai kurang berkualitas justru terpilih dan fenomena serupa terus berulang?

Tak lama berselang usai pemilihan umum, di salah satu kawasan di Jakarta muncul spanduk bertuliskan larangan bagi siapa saja memasang spanduk, baliho, poster, dan lainnya di sekitar area itu. Spanduk lain memperingatkan agar pesepeda motor melaju sopan. Kalau tidak, siap-siap ”digas”.

Pemerintahan yang korup dan sangat berkuasa kala itu membuat rakyat kebanyakan harus patuh pada segala aturan tertulis maupun tidak tertulis, atas nama ketertiban dan kepentingan publik. Mereka bisa memperkarakan siapa saja yang dinilai menyinggung aparat atau pemerintah dengan bermacam tudingan, termasuk kegiatan ”subversif”.Lebih dari tiga dekade sebelum reformasi itu, siapa pun yang hendak mengurus segala perizinan dan layanan adiministrasi kependudukan ”lazim” membayar.

Di banyak daerah, termasuk di Kota Tangerang Selatan di Banten dan Jakarta, layanan administrasi kependudukan satu pintu tanpa ”membayar” baru benar-benar terwujud sekitar 10 tahun terakhir. Layanan publik secara digital, mulai dari pembuatan paspor, SIM, sampai penerimaan pegawai negeri sipil yang lebih transparan menjad budaya baru.Kondisi itu sebuah kemajuan yang patut disyukuri. Sayangnya, digitalisasi belum sepenuhnya menghapus KKN.

Sebagai contoh, pembangunan sistem transportasi publik yang membutuhkan dana besar dan tak bisa selesai dalam lima tahun selalu dikesampingkan dari program unggulan daerah. Kemacetan pun menjadi penyakit harian tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga di kawasan aglomerasi perkotaan lain di Indonesia.

”Kita salah memilih politisi karena banyak orang tepat, tetapi tidak mampu secara finansial untuk mencalonkan diri,” tulis Hardman, yang menyebut fenomena itu sebagai gelembung Westminster.Pekerja kantor berjalan di trotoar Jalan MH Thamrin, Jakarta, saat jam isitrahat siang, Jumat .

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Perihal ”Dilarang” dalam Tiga Cerpen IndonesiaPerihal ”Dilarang” dalam Tiga Cerpen IndonesiaFakta-fiksi sebagai strategi literer cerpen koran berhasil menaklukkan media umum sekaligus menyikapi masifnya keadaan.
続きを読む »

Pemilu 2024: Siapa Prabowo Subianto, politisi 'darah biru' dengan masa lalu kelam yang bakal memimpin Indonesia?Pemilu 2024: Siapa Prabowo Subianto, politisi 'darah biru' dengan masa lalu kelam yang bakal memimpin Indonesia?Setelah dua kali mencoba dan gagal, Prabowo Subianto akhirnya berhasil menduduki kursi tertinggi di Indonesia. Pada Rabu (14/04) dia memenangi pemilihan presiden, mengalahkan dua pesaingnya: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo – merujuk pada hasil hitung cepat sementara lembaga-lembaga survei.
続きを読む »

Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda PilihanAkademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda PilihanPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
続きを読む »

Akankah Debat Mempengaruhi Pilihan Pemilih?Akankah Debat Mempengaruhi Pilihan Pemilih?Komisi Pemilihan Umum akan menggelar debat pemilihan presiden 2024 terakhir di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta pada Minggu (4/2). Seberapa besar sebenarnya acara debat seperti ini mempengaruhi pilihan para pemilih di TPS?
続きを読む »

Beda Dengan Nikel, Aksi Jokowi Ini Kurang BertajiBeda Dengan Nikel, Aksi Jokowi Ini Kurang BertajiPembangunan smelter bauksit belum berporgress semenjak larangan ekspor Juni 2023
続きを読む »

Merayakan perbedaan pada Pemilu 2024Merayakan perbedaan pada Pemilu 2024Perbedaan merupakan keniscayaan karena kehidupan manusia memang selalu menawarkan banyak pilihan. Begitu pula dalam pilihan politik sebagai bagian dari cara ...
続きを読む »



Render Time: 2025-02-25 21:54:02