Pererat Kebersamaan untuk Pastikan Pemilu Damai

日本 ニュース ニュース

Pererat Kebersamaan untuk Pastikan Pemilu Damai
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Perbedaan dalam pemilu tidak akan terhindarkan. Namun, perbedaan itu harus dijadikan bagian dari keberagaman sehingga terhindar dari konflik perpecahan. Polhuk AdadiKompas Kompas58

Para peserta yang mengikuti peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Fun Walk di Lapangan Monumen Nasional , Jakarta, Minggu .

Kegiatan tersebut turut diikuti oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari, dan Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja. Sekitar 10.000 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari personel TNI,, kementerian/lembaga, penyelenggara pemilu, hingga lapisan masyarakat mengikuti Bhayangkara Fun Walk dengan rute yang dilalui mulai dari Monas, menuju Bundaran HI, dan kembali lagi ke Monas.

Ia mengajak masyarakat dan seluruh elemen untuk menjaga kesatuan dan persatuan. Perbedaan pilihan politik boleh ada namun persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan. ”Mari kita kawal, kita jaga pemilu yang ada, kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mapan, modern, aman. Pemilu jadi ajang untuk mendapatkan dan memilih pemimpin nasional yang siap untuk menjadi presiden berikutnya, menjadi Indonesia Maju,” ujarnya.

”Menjelang Pemilu 2024, penegakan hukum yang akan dilakukan kepolisian tidak akan lepas dari tarikan politik. Kekhawatiran masyarakat akan adanya campur tangan politik dalam penegakan hukum saat pemilu harus dijadikan alarm institusi Polri untuk bekerja secara profesional berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Mahfud dalam forum Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa .

”Polri harus memiliki skema pengawasan dan penegakan hukum yang efektif dan akuntabel untuk menindak personel yang terbukti tidak netral. Masyarakat juga bisa ikut mengontrol dan mengawal netralitas dan profesionalitas Polri dalam proses Pemilu 2024,” katanya.Mural menyambut pemilihan umum 2024 digambar di tembok pembatas di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Sabtu .

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

hariankompas /  🏆 8. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Pererat Hubungan Pertahanan, India Berikan Kapal Perang ke VietnamPererat Hubungan Pertahanan, India Berikan Kapal Perang ke VietnamIndia mengatakan akan memberikan kapal perang angkatan laut kepada Vietnam, sebagai sinyal terbaru dari pengetatan hubungan pertahanan antara kedua negara, yang sama-sama khawatir tentang perilaku agresif China di kawasan. Pengumuman bahwa New Delhi akan mengirimkan kapal Korvet Rudal India...
続きを読む »

Pesan Kapolri Soal Pemilu: Perbedaan Boleh Ada, Tapi Persatuan Harus DiutamakanPesan Kapolri Soal Pemilu: Perbedaan Boleh Ada, Tapi Persatuan Harus DiutamakanSigit mengatakan, perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin tidak boleh mempengaruhi persatuan.
続きを読む »

Fenomena Langka, Dua Pria Ini Sepupu Namun Secara Genetik BersaudaraFenomena Langka, Dua Pria Ini Sepupu Namun Secara Genetik BersaudaraPeter dan Peter adalah saudara sepupu, namun secara genetik, mereka sebenarnya lebih seperti saudara karena terlahir dari orang tua yang kembar identik baik ayah...
続きを読む »

Apa Perbedaan Sertifikat Halal Skema Self Declare dan Reguler?Perbedaan antara skema self declare dan reguler yang pertama adalah soal biaya.
続きを読む »

Simak Perbedaan Redenominasi Rupiah vs Sanering, Jangan Terkecoh!Simak Perbedaan Redenominasi Rupiah vs Sanering, Jangan Terkecoh!Berikut penjelasan terkait perbedaan definisi Redenominasi vs Sanering rupiah. Awas, jangan terkecoh!
続きを読む »

Hari Bidan Nasional: Ini Beda Profesi Bidan dan PerawatUmumnya, masyarakat awam menganggap kedua istilah tenaga medis tersebut sama, lantas apa perbedaan bidan dan perawat?
続きを読む »



Render Time: 2025-03-01 15:19:37