Ukraina menolak usulan Rusia untuk melakukan gencatan senjata selama 36 jam dan menyebut usulan itu sebagai kemunafikan dan propaganda.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Penasihat Politik Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak menegaskan, bahwa
Kremlin sebelumnya mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan gencatan senjata saat peringatan Natal Kristen Ortodoks yang akan dimulai pada Jumat siang.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rangkuman Perang Rusia vs Ukraina: Pakai Ponsel Saat Perang, Tentara Rusia Banyak TewasPersonel mobilisasi Rusia yang bertugas saat itu, bukanlah tentara profesional dan menggunakan ponsel di medan perang, sehingga mereka tewas.
続きを読む »
Perang Rusia vs Ukraina, Amerika Serikat Tidak Kasihani RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukan Ukraina di luar Bakhmut telah berhasil membuat Rusia panik.
続きを読む »
Legiun Internasional Ukraina Lakukan Manuver di Garis Depan KreminnaLegiun internasional Ukraina yang disebut Batalyon Carpathian Sich, menjadi bagian sangat penting untuk perang melawan Rusia.
続きを読む »
Tak Kunjung Berakhir, Robot Tempur bahkan Diprediksi akan Muncul dalam Perang Rusia-UkrainaBerlangsung hampir satu tahun dan tak kunjung selesai, teknologi robot tempur disebut akan menandai era baru dalam peperangan Rusia-Ukraina.
続きを読む »
Keluarga Tentara Rusia yang Tewas dalam Perang Ukraina Diberi Santunan Rp1 MiliarPresiden Rusia Vladimir Putin Selasa menandatangani keputusan untuk membayar 5 juta Rubel (Rp1 miliar) sebagai bantuan kepada keluarga tentara Rusia yang tewas...
続きを読む »
Ukraina Klaim Bebaskan 40 Persen Wilayah yang Diduduki Rusia“Angkatan Bersenjata Ukraina membebaskan 40 persen wilayah yang diduduki selama invasi skala penuh dan 28 persen dari semua wilayah yang diduduki Rusia sejak 2014.”
続きを読む »