Pengungsi Afghanistan Protes Penundaan Program Relokasi ke AS

日本 ニュース ニュース

Pengungsi Afghanistan Protes Penundaan Program Relokasi ke AS
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Ratusan pengungsi Afghanistan, yang telah menunggu sangat lama untuk mendapatkan persetujuan atas visa mereka untuk masuk ke Amerika Serikat melalui program relokasi warga Afghanistan, menggelar protes di ibu kota Pakistan pada Minggu (26/2).

Ratusan pengungsi Afghanistan, yang telah menunggu sangat lama untuk mendapatkan persetujuan atas visa mereka untuk masuk ke Amerika Serikat melalui program relokasi warga Afghanistan, menggelar protes di ibu kota Pakistan pada Minggu . Para warga tersebut, yang merupakan bagian dari kelompok yang berisiko setelah Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, memprotes program relokasi yang kini tampak mandek.

Prioritas 1 dan Prioritas 2 pemerintah AS, yang dikenal sebagai program pengungsi P1 dan P2 dimaksudkan mempercepat visa bagi warga Afghanistan yang berisiko termasuk jurnalis dan aktivis HAM setelah Taliban mengambil alih tanah air mereka. Mereka yang memenuhi syarat harus sudah bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat, organisasi media yang berbasis di AS, atau organisasi nonpemerintah di Afghanistan, dan harus dirujuk pemberi kerja yang berbasis di Amerika Serikat.

Mohammad Baqir Ahmadi, yang mengaku membantu mengatur protes di luar Klub Pers Nasional Pakistan di Islamabad, mengatakan banyak warga Afghanistan yang menghadapi masalah dalam perpanjangan visa di Pakistan di saat menunggu proses aplikasi visa untuk masuk ke Amerika Serikat. Berdasar peraturan AS, pemohon harus pindah dulu ke negara ketiga sementara pengajuan visa mereka diproses. Masa tunggu tersebut dapat berjalan selama 14 hingga 18 bulan. Proses dilakukan melalui pusat dukungan pemukiman kembali.

Taliban merebut kembali kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021 ketika pasukan Amerika Serikat dan NATO keluar dari negara itu. Banyak warga Afghanistan berusaha pergi begitu Taliban mengambilalih kekuasaan.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Amerika Serikat Peringatkan Ada Konsekuensi Serius Jika China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di UkrainaAmerika Serikat Peringatkan Ada Konsekuensi Serius Jika China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di UkrainaPemerintah Amerika Serikat pada Minggu (26/2/2023) mengatakan akan ada konsekuensi serius jika China mengirim senjata ke Rusia untuk perang di Ukraina.
続きを読む »

Panel Pencegahan Bunuh Diri Bikin Rekomendasi ke Militer Amerika SerikatPanel Pencegahan Bunuh Diri Bikin Rekomendasi ke Militer Amerika SerikatPanel merekomendasikan diberlakukannya kebijakan pengendalian senjata pada PNS Amerika sehingga mempersulit mereka yang ingin bunuh diri.
続きを読む »

Amerika Kucurkan Bantuan Lebih Banyak untuk Perang Ukraina Ketimbang AfghanistanAmerika Kucurkan Bantuan Lebih Banyak untuk Perang Ukraina Ketimbang AfghanistanSebuah riset mengungkap Amerika menghabiskan uang lebih banyak dalam membantu perang Ukraina melawan Rusia.
続きを読む »

Amerika Tarik Ratusan Produk Makanan Terkontaminasi Bakteri Listeria |Republika OnlineAmerika Tarik Ratusan Produk Makanan Terkontaminasi Bakteri Listeria |Republika OnlineListeria menjadi penyebab kematian ketiga akibat penyakit bawaan makanan di Amerika.
続きを読む »

Setahun Perang Rusia-Ukraina: AS Beri Moskow Sanksi Baru, Bantuan Militer untuk KievSetahun Perang Rusia-Ukraina: AS Beri Moskow Sanksi Baru, Bantuan Militer untuk KievAmerika Serikat (AS) mendandai satu tahun invasi Rusia ke Ukraina dengan mengumumkan sanksi baru untuk Moskow dan bantuan militer baru buat Kiev. Amerika Serikat...
続きを読む »

3 Pelajar SMAN 1 Manokwari akan Dikirim ke AS Mengikuti SEAYLP3 Pelajar SMAN 1 Manokwari akan Dikirim ke AS Mengikuti SEAYLPTiga pelajar SMAN 1 Manokwari, Papua Barat, akan dikirim ke Amerika Serikat mengikuti program SEAYLP.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-11 04:44:10