Pengamat : Jika Jokowi Setuju Jabatan Kepala Desa 9 Tahun, Demokrasi dalam Bahaya TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengkritisi usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun. Ubedilah mengatakan, perpanjangan masa jabatan kepala desa tersebut dapat merusak demokrasi. Karena sejatinya jabatan publik yang dipilih rakyat dalam demokrasi harus dipergilirkan guna menghindari adanya kecenderungan korupsi dan otoriterian.
“Berpotensi besar menjalankan praktik korupsi,” ujarnya.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lord Acton pada awal abad 20, disimpulkan bahwa kekuasaan cendung korup, dan kekuasaan yang absolut pasti korup .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pengamat Menilai Jika Sandiaga Uno Gabung PPP, Bisa Lahir Pasangan Baru Airlangga-Sandiaga - Tribunnews.comjika Sandiaga Uno jadi bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal lahirlah pasangan capres dan cawapres baru di 2024.
続きを読む »
Budiman Sudjatmiko Sebut Jokowi Setuju Masa Jabatan Kades Jadi 9 TahunPolitisi PDI Perjuanhan Budiman Sudjatmiko memenuhi panggilan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta untuk membahas persoalan desa.
続きを読む »
Jokowi Minta OJK Tuntaskan Asuransi Bermasalah, Pengamat: Harus Tegas!Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta bersikap tegas dalam menyelesaikan asuransi bermasalah di Tanah Air.
続きを読む »
Megawati Ngamuk Jokowi Akan Bangun Bandara Internasional Bali Utara: Mau Dimarahin Pak Jokowi, Saya Marah LagiMegawati tak setuju Jokowi akan bangun Bandara internasional Bali Utara. 'Sampaikan ke Pak Jokowi. Mau dimarahin Pak Jokowi, saya marah lagi,' katanya
続きを読む »
Gerindra Setuju Hasil Ijtima Ulama, Bakal Duetkan Prabowo-Cak Imin?Gerindra mengaku telah membaca hasil Ijtima Ulama Nusantara dan segera membahasanya dengan PKB untuk menentukan capres dan cawapres.
続きを読む »