Pelaku memiliki obsesi untuk diakui oleh ulama dan masyarakat sebagai seorang 'wakil nabi' sejak 1997. Dia mengaku pernah bermimpi bertemu sosok nabi.
- Polisi menyebut bahwa Mustopa NR menembak kantor pusat Majelis Ulama Indonesia karena ingin diakui sebagai wakil nabi.
Pengakuan itu diinginkan Mustopa karena dia mengaku pernah bermimpi bertemu sosok nabi dan mendapatkan mandat sebagai wakil. "Diundang tokoh agama, tokoh masyarakat, ustaz, ulama sejumlah kurang lebih 20 orang. Namun pada saat yang bersangkutan menyampaikan bahwa adalah wakil nabi, tidak ditanggapi dan para peserta langsung bubar," sambungnya.Setelah itu, Mustopa tetap berusaha mendapatkan pengakuan dengan menyurati pemerintah daerah hingga pusat."Jadi sebenarnya di Jakarta ini hanya ujungnya saja.
Pelaku bernama Mustopa NR menembak menggunakan air gun yang menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
MUI Desak Polri Telusuri Transaksi Janggal Mustofa NRIkhsan Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut transaksi janggal penembak Kantor MUI Mustofa NR untuk mengungkap motifnya
続きを読む »
Polisi berpegang aturan untuk selidiki dana penembak gedung MUIPolisi tetap berpegang kepada peraturan dan perundangan untuk menyelidiki dugaan aliran dana dalam rekening tersangka penembakan kantor MUI Pusat yang mencapai Rp 800 juta.
続きを読む »
Penembak Kantor MUI Punya Riwayat Sakit Jantung dan Asma'Yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (3/5). mediaindonesia referensibangsa MUI Sumber:
続きを読む »
Tak Hanya Keluarga, Polisi Juga Periksa Tetangga Penembak Kantor MUI di LampungPascapenembakan kantor MUI di Jakarta, jajaran Polda Metro Jaya bergerak cepat menyelidiki siapa sebenarnya Mustopa (60) pelaku penembakan di kantor MUI. Bahkan...
続きを読む »
Polisi Masih Selidiki Asal Usul Senjata Air Gun Milik Penembak Kantor MUI |Republika OnlinePenyidik masih menyelidiki asal-usul air gun pelaku penembakan kantor MUI
続きを読む »