Polri perlu mengambil langkah tegas guna menginterupsi kekerasan di media sosial yang dapat bereskalasi menjadi kekerasan di dunia nyata.
PSIKOLOG Forensik, Reza Indragiri Amriel, menyatakan Polri perlu mengambil langkah tegas dalam menangani kasus ancaman pembunuhan oleh peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin terhadap warga Muhammadiyah.
Terlebih, kata Reza, ujaran kebencian ancaman pembunuhan tersebut tidak hanya menyasar kepada individu akan tetapi telah menyasar kelompok dengan latar identitas tertentu.Tindakan Peneliti BRIN Masuk Kategori Hate Crime "Inilah indikasi utama hate crime, yakni kejahatan yang dilakukan dengan menyeleksi para calon korban berdasarkan ciri atau identitas termasuk kelompok tertentu," terang Reza.
Hal tersebut, kata Reza, juga diperlukan supaya pelaku memiliki rekam jejak kriminalitas atas perbuatannya menebar ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan. Walaupun, ancaman pembunuhan tersebut belum menjadi sebagai aksi pembunuhan."Sehingga, sekiranya pelaku nantinya mengulangi perbuatan tersebut, ia sudah dapat dikategori sebagai pelaku residivisme," jelasnya.
Lebih lanjut, Reza juga menuturkan bahwa pihak Kepolisian harus dapat menjamin keselamatan bagi masyarakat yang menjadi target ancaman ujaran kebencian dan ancaman pembunuhan tersebut."Para korban juga harus diberikan jaminan keamanan oleh otoritas terkait agar terhindar dari eskalasi ancaman pembunuhan tadi," pungkasnya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
DPP IMM Minta Polri Tindak Tegas Aksi Ujaran Kebencian Peneliti BRIN ke MuhammadiyahDewan Pimpimnan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Mengecam keras pernyataan yang dilontarkan 2 peneliti BRIN.
続きを読む »
Soal Peneliti BRIN Ancam Warga Muhammadiyah, Polri Lakukan PenyelidikanPolri mulai mengusut kasus dugaan ancaman pembunuhan yang disampaikan peneliti BRIN, Andi Pangeran (AP) Hasanuddin terhadap warga Muhammadiyah.
続きを読む »
Polri selidiki kasus peneliti BRIN ancam warga MuhammadiyahPolri merespons kasus peneliti BRIN yang berkomentar di sosial media dengan mengancam warga Muhammadiyah. Secara terpisah, pengurus PP Pemuda Muhammadiyah mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.
続きを読む »
Polri Mulai Selidiki Kasus Ancaman Peneliti BRIN ke Warga MuhammadiyahPolri mulai menyelidiki kasus ucapan peneliti BRIN AP Hasanuddin yang mengancam akan membunuh warga Muhammadiyah karena beda penentuan Syawal.
続きを読む »
Polri Selidiki Kasus Peneliti BRIN yang Ancam Warga MuhammadiyahAncaman itu dikeluarkan pegawai BRIN AP Hasanddin terkait perbedaan metode penetapan hari raya Lebaran 2023 oleh Muhammadiyah.
続きを読む »
Polri Mulai Selidiki Kasus Peneliti BRIN Andi Pangerang Ancam MuhammadiyahPolri mulai menyelidiki kasus Andi Pangerang Hasanuddin yang melontarkan ancaman ke warga Muhammadiyah dengan komentar 'halalkan darah semua Muhammadiyah'.
続きを読む »