Penegasan NU dan Muhammadiyah jaga jarak dengan parpol

Kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional pada tahun 1998 tidak bisa dilepaskan dari ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Sudah ...

Semarang - Kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional pada tahun 1998 tidak bisa dilepaskan dari ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Meski NU dan PKB merupakan entitas yang berbeda -- yang satu ormas dan satunya partai politik --, begitu banyak kader dan tokoh NU yang mengisi kepengurusan PKB dari ranting hingga DPP. Pun demikian dengan PAN. Oleh karena itu pula, kendati kedua partai tersebut berideologi inklusif, pengurus partai banyak berasal dari kedua ormas. Begitu pula dengan calon anggota legislatif yang terpilih dari DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI.

Kekecewaan sejumlah kader Muhammadiyah di PAN, misalnya, pernah direspons dengan mendirikan Partai Matahari Bangsa pada 2006. Namun, partai ini tak berkutik dalam keikutsertaan pada Pemilu 2009. Mengingat besarnya jumlah massa kedua ormas tersebut, kiranya lumrah bila dalam setiap hajatan politik elektoral selalu terjadi upaya menggiring jamaah kedua ormas tersebut untuk memberikan dukungan elektoral kepada PKB dan PAN. Apalagi sejarah kelahiran dua parpol berideologi terbuka tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari ormas dan tokoh-tokoh puncak NU dan Muhammadiyah, kala itu.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa NU membuka ruang yang sama bagi partai politik. Jadi, bukan hanya dengan PKB, meski partai yang saat ini dinakhodai Muhaimin Iskandar tersebut memiliki ikatan sejarah kuat dengan NU. Jadi, Muhammadiyah menyerahkan pada ranah pribadi anggota ormas ini untuk memilih parpol. Tak sedikit kader muda ormas ini yang aktif di PSI, misalnya.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

antaranews /  🏆 6. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Partai Gelora Resmi Buntuti Partai Gerindra Dukung Prabowo Subianto Capres 2024Partai Gelombang Rakyat (Gelora) resmi membuntuti Partai Gerindra dengan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) perhelatan Pemilu 2024.
続きを読む »

Pertemuan Partai Gerindra dan Partai GeloraPartai Gerindra menerima dukungan dari Partai Gelombang Rakyat (Gelora) kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat bakal calon presiden (Capres) di Pilpres 2024. - tvOne
続きを読む »