Tak hanya guru yang berperan dalam mencegah terjadinya kekerasan pada anak, lingkungan keluarga juga berperan, salah satunya edukasi dalam memakai gawai dan kapan berhenti memakai gawai.
JAKARTA, KOMPAS — Maraknya perundungan siswa di sekolah dipicu antara lain oleh pengaruh dunia digital yang mudah diakses. Untuk itu, para guru berperan penting memberi pemahaman dan pendidikan karakter sejak dini. Hal itu bertujuan agar para peserta didik mengerti cara menghargai orang lain dan melindungi diri sehingga perundungan di sekolah bisa dicegah.
Kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan untuk memberi pelajaran yang menarik untuk anak-anak. Di sisi lain, kemajuan teknologi dan internet rentan disalahgunakan oleh para siswa jika tanpa pengawasan orangtua. Lingkungan keluarga juga berperan memberikan edukasi dalam memakai gawai, salah satunya pengawasan kapan berhenti memakai gawai.
Apalagi dunia siber menjadi tempat yang rentan terhadap tindak kejahatan, mulai dari perundungan, pelecehan, berita bohong, penipuan, hingga ujaran kebencian. Kondisi itu menempatkan warganet Indonesia di urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei soal Indeks Keadaban Digital 2021.Pentas tari kreasi dalam acara unjuk kreativitas budaya di TK Boncel, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu .
Menurut Jasra, dunia siber salah satu tempat rawan terjadinya perundungan maupun kekerasan pada anak. Karena itu, semua pihak mesti terlibat untuk mencegah kekerasan pada anak. ”Peran pendidikan karakter saat ini merupakan tujuan jangka panjang pendidikan di Indonesia. Peran para guru tak hanya di dalam ruang kelas saja, tetapi bisa mengikuti interaksi siswa yang dilakukan di media sosial,” ujarnya.
Stop Bullying Fenomena Berita News Perundungan Anak Fenomena Aktual Pendidikan Karakter Anak
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kemendikbud luncurkan Pendidikan Berjenjang Pendidikan InklusifKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif dalam bentuk Modul ...
続きを読む »
Pendidikan Inklusif, Strategi Wujudkan Pendidikan untuk SemuaPendidikan untuk semua memastikan tiap anak mendapatkan layanan pendidikan berkualitas dengan pendidikan yang inklusif.
続きを読む »
Kemendikbud sosialisasi modul pendidikan inklusif bagi pendidikKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyosialisasikan modul pendidikan berjenjang pendidikan inklusif kepada pendidik ...
続きを読む »
Anggota DPD RI Protes Pencabutan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekskul WajibAnggota DPD RI asal Provinsi DKI Jakarta Dailami Firdaus memprotes kebijakan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah dan mencabut Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler (Ekskul) Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Sebab, menurut Dailami, Pramuka memiliki esensi pendidikan karakter yang melibatkan aspek-aspek mental, fisik, dan sosial.
続きを読む »
Seni Kedundangan di Kelurahan Lumpur, Kabupaten Gresik, Ingatkan Masyarakat untuk Beramal di Pengujung RamadhanSalah satu kesenian tradisi yang sering didengar masyarakat pesisir Gresik, namun jarang terpotret adalah Kesenian Kedundangan
続きを読む »
Pentingnya Memahami Karakter Kepribadian Anak dalam PendidikanDalam proses pendidikan anak, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami karakter kepribadian anak-anak mereka. Artikel ini membahas pentingnya mengidentifikasi tipe kepribadian anak dalam pendidikan.
続きを読む »