Sejumlah warga mengeluhkan kerusakan barang berharga dan perabotan rumah tangga.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang diminta mengevaluasi konstruksi tanggul sungai pengkol menyusul terjadinya banjir bandang yang menerjang pemukiman Klaster Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat lalu.
Sebenarnya, kata gubernur yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, tanggul sebenarnya sudah cukup tinggi. Namun debet air yang berlebih saat itu tak mampu ditahan tanggul. "Kayak nggak niat, sayangnya pengembangnya sudah tidak ada. Tetapi jika sudah diserahkan kepada pemerintah ya mestinya pemerintah yang membereskan tanggul ini," kata Ganjar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ganjar Minta Pemkot Perbaiki Tanggul Cegah Banjir di Semarang |Republika OnlineGubernur Jateng meninjau penanganan usai banjir di Perumahan Dinar Indah.
続きを読む »
Cek Perum Dinar Indah Semarang Pasca Banjir Bandang, Ganjar Minta Pemkot Konstruksi Ulang TanggulDengan bersepeda, Ganjar mengecek tanggul sementara yang sudah jadi, sepekan setelah banjir bandang di Meteseh Semarang.
続きを読む »
Dinar Indah Banjir, Pemkot Semarang Buru Pengembang yang 'Hilang' Sejak 2013Pemkot Semarang mencari pengembang perumahan Dinar Indah Semarang yang pekan lalu diterjang banjir bandang. Hal itu karena terkait nasib penduduk di sana. Via detik_jateng
続きを読む »
Penculik Bocah di Semarang Digulung Polisi, Ternyata!Pria paruh baya yang menculik bocah 8 tahun di Semarang akhirnya digulung jajaran Polsek Semarang Utara.
続きを読む »
Pemkot Depok Ingatkan Warga Hindari Barang Ilegal |Republika OnlineCukai merupakan salah satu jenis pungutan yang berkontribusi bagi penerimaan negara.
続きを読む »
Gempa M 7,5 Rusak Sejumlah Rumah di Maluku Barat Daya, Warga MengungsiGempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,5 di Maluku membuat sejumlah rumah rusak di Kabupaten Maluku Barat Daya. Sejumlah warga juga kini sudah mengungsi. Via: detik_sulsel
続きを読む »