Namun sayangnya, belum semua masyarakat di Indonesia bertempat tinggal di rumah yang lokasinya aman atau terbebas dari bahaya.
Merujuk publikasi Badan Pusat Statistik berjudul Statistik Perumahan dan Permukiman 2022, terdapat beberapa lokasi rumah yang dinilai berbahaya.
Seperti, di bawah kabel listrik SUTET, di dalam radius 1 kilometer dari Tempat Pemrosesan Akhir sampah, di dalam radius 2 kilometer dari pabrik berpolusi, di pinggir rel kereta api kurang dari 15 meter, di tepian/atas sungai/danau/laut, serta di sekitar jalur landasan pesawat terbang. Dari lokasi-lokasi itu, masyarakat paling banyak menempati rumah yang berada di tepian atau atas sungai/danau/laut dengan 4,44 persen.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Harga Rumah Subsidi di Jabodetabek Naik Rp 4 JutaPemerintah menaikkan harga rumah subsidi mulai tahun 2023, cek di sini.
続きを読む »
Upaya Pemerintah Biar Air di Rumah-rumah AmanKetersediaan akses terhadap air bersih dan air minum jadi salah satu pertimbangan dalam memilih hunian.
続きを読む »
Pengumuman! 2024, Harga Rumah Subsidi Naik, Termahal di SiniMenteri PUPR menetapkan luasan tanah dan rumah bagi rumah subsidi, juga harga rumah subsidi berdasarkan zonasi atau wilayah.
続きを読む »
Menperin pastikan pemerintah sanksi industri sebabkan polusi udaraMenteri Perindustrian (Menperin) RI Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada setiap industri nakal atau yang ...
続きを読む »
Rumah Subsidi Harus Segera Dihuni, jika Melanggar Ini SanksinyaMasyarakat yang berencana maupun telah membeli rumah subsidi, ada baiknya mengetahui aturan soal penghuniannya.
続きを読む »
Program Rumah Murah Jokowi Diduga Tersendat, Ini 3 Sebabnya!Pembangunan rumah subsidi terkendala 3 sebab berikut ini.
続きを読む »