Pakistan mengajukan resolusi tersebut atas nama OKI.
Draf tersebut juga mengutuk tindakan pembakaran Alquran yang sempat terjadi di beberapa negara Eropa dan lainnya. Di sisi lain, hadirnya draf ini memicu penentangan dari para diplomat Barat. Mereka berpendapat isi dari draf tersebut bertujuan melindungi simbol-simbol agama dibandingkan hak asasi manusia.
Sembilan belas negara yang tergabung dalam OKI merupakan anggota pemungutan suara dari 47 anggota dewan PBB. Beberapa negara lain, seperti China, telah menunjukkan suara yang selaras dengan rancangan resolusi mereka. "Jika resolusi itu lolos, sepertinya akan memperkuat kesan dewan itu terbalik dan Barat kehilangan landasan dalam perdebatan-perdebatan utama, seperti batas antara kebebasan berbicara dan ujaran kebencian, serta apakah agama memiliki hak," kata Direktur Universal Rights Group yang berbasis di Jenewa Marc Limon.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ratusan Muslim Swedia Tuntut Pelarangan Pembakaran Alquran |Republika OnlineMembakar Alquran adalah kejahatan rasial Islamofobia yang menyinggung umat Islam.
続きを読む »
Pembakaran Alquran di Swedia, Erdogan: Muslim Satu Hati, Harus Bersatu Lawan Islamofobia |Republika OnlineMuslim memiliki tanggung jawab agar pembakaran Alquran tidak terulang.
続きを読む »
Dewan HAM Arab Saudi Kutuk Pembakaran Alquran, Desak Perkuat Toleransi |Republika OnlineDewan HAM Arab Saudi mengecam tindakan ini sebagai provokasi sengaja.
続きを読む »
PKS Kirim Surat Resmi ke Dubes Swedia Soal Pembakaran Alquran |Republika OnlinePKS mengirimkan surat resmi ke Dubes Swedia terkait kasus pembakaran Alquran.
続きを読む »
Warga Pakistan Mengecam Keras Pembakaran Al-Qur'an di SwediaFOTO Ribuan warga Pakistan melakukan unjuk rasa di jalanan Lahore. Mereka mengecam keras pembakaran Al-Qur'an yang terjadi di Swedia.
続きを読む »