Roket Israel dituding melukai tiga pegawai PBB di Lebanon. Pegawai PBB harus dilindungi pihak bertikai.
Pada Sabtu , tiga pemantau dan seorang penerjemah Organisasi Pengawas Gencatan Senjata PBB sedang berada di zona penyangga. Zona itu dikenal sebagai Garis Biru.Salah satu korban merupakan warga Norwegia. Sementara dua pemantau lain berasal dari Chile dan Australia. Menurut Kementerian Pertahanan Norwegia, korban dari Norwegia cedera ringan.) Andrea Tenenti menyatakan, semua korban sudah dievakuasi. Semuanya stabil dan sudah dirawat. UNIFIL masih menyelidiki muasal ledakan.
Tenenti menekankan, semua pihak bertanggung jawab memastikan perlindungan semua nonkombatan. Anggota misi perdamaian PBB termasuk yang harus dilindungi para pihak bertikai.Militer Israel, IDF, menyangkal terlibat insiden itu. ”Bertentangan dengan laporan yang ada, IDF tidak menyerang kendaraan UNIFIL di daerah Rmeish,” demikian pernyataan IDF.Dalam informasi awal memang ada dugaan ledakan berasal dari roket yang ditembakkan Israel ke Lebanon.
Wali Kota Rmeish Milad Alam membenarkan terjadinya ledakan itu. ”Kami mendengar ada ledakan dan kemudian melihat mobil UNIFIL lewat. Korban terluka dibawa ke rumah sakit di Tyre dan Beirut menggunakan helikopter dan mobil,” kata Milad. Penjabat Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati berkoordinasi dengan Komandan UNIFIL Aroldo Lozaro selepas kejadian itu. Kantor PM Lebanon menyebut, Mikati mengecam serangan tersebut.Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric mengecam keras serangan itu. Ia menyerukan para pihak menjamin keselamatan pasukan penjaga perdamaian.
Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Joanna Wronecka mengatakan, insiden itu mengingatkan para pihak segera menghentikan kekerasan sepanjang Garis Biru. Ia merujuk pada wilayah penyangga di antara Israel-Lebanon dan dibuat pada 1978. Membentang 120 kilometer, Garis Biru dimulai dari Kefar Rosh Haniqra di Israel hingga Chebaa di Lebanon.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
PBB Israel Terbukti Secara Sengaja Bunuh Reporter Issam Abdallah di LebanonLAPORAN terbaru PBB menyebut tentara Israel secara sengaja menembaki sekelompok jurnalis yang tengah bertugas di Lebanon selatan pada 13 Oktober 2023 yang menewaskan Issam Abdallah
続きを読む »
Perdana Menteri Italia Mengunjungi Lebanon saat Israel Melakukan Pembantaian Baru di Selatan LebanonPerdana Menteri Italia, Giorgia Miloni mengunjungi Lebanon saat Israel melakukan pembantaian baru di selatan.
続きを読む »
Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Juru Bicara IDF: Kami Tidak Targetkan UNIFILPasukan penjaga perdamaian PBB, asal Norwegia dan Spanyol, yang berada di dalam kendaraan tersebut, dikabarkan terluka akibat serangan drone Israel.
続きを読む »
Meutya Hafid: Jika Resolusi DK PBB Tidak Dipedulikan Israel, PBB Harus Segera BertindakMeutya Hafid mendukung Resolusi DK PBB 2728 tahun 2024 untuk gencatan senjata permanen di Gaza. Jika Resolusi tidak jua dipedulikan oleh Israel, PBB harus bertindak.
続きを読む »
Israel-Gaza: Sikap abstain AS dalam Resolusi DK PBB soal Gaza memperlihatkan keretakan aliansi AS-IsraelKeputusan AS untuk abstain dan tidak menggunakan veto dalam resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Gaza, menunjukkan bahwa Presiden Biden telah memutuskan kata-kata keras saja tidak cukup.
続きを読む »
3 Pengamat PBB Terluka Akibat Insiden Ledakan di Lebanon SelatanAda tiga pengamat PBB terluka akibat insiden ledakan di Rmeish, Lebanon selatan.
続きを読む »