PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo memberikan pemeringkatan surat utang korporasi senilai Rp 132,7 triliun tahun lalu. Angka itu naik pesat dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat Rp 84,4 triliun. Ekonomi AdadiKompas
memberikan pemeringkatan surat utang korporasi senilai Rp 132,7 triliun atau naik pesat dibandingkan dengan tahun 2021 yang tercatat Rp 84,4 triliun.senilai Rp 41,5 triliun.
Surat utang tersebut belum dicatatkan di bursa dan berasal dari 37 perusahaan. Perusahaan sektorpaling gencar mengeluarkan surat utang. Dari 37 perusahaan pemberi mandat itu, sebanyak 21 perusahaan di antaranya merupakan non-BUMN, sementara 16 perusahaan lainnya merupakan BUMN dan anak usaha.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
BUMN Jamkrindo Dapat Peringkat idAA+, Apa Maksudnya?PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali mendapatkan peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
続きを読む »
Investor Asing Mulai Catat Net Buy Belanja Saham, Ini PenyebabnyaSepanjang 2023 investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,23 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI).
続きを読む »
Erick: Investasi Saham BUMN Pasti Cuan Dividen!Ia mengungkapkan, performa perusahaan BUMN di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pun lebih baik dibandingkan swasta.
続きを読む »
Prospek Stabil, Jamkrindo Raih Peringkat idAA+ dari Pefindo |Republika OnlineTanda plus peringkat Jamkrindo sebagai penunjuk relatif kuat dan di atas rata-rata
続きを読む »
Kasih Dukungan, Legenda Timnas Indonesia Setuju Tujuh Program Lanyalla Mahmud Mattalitti | Goal.com IndonesiaLegenda timnas Indonesia dukung La Nyalla jadi Ketum PSSI yang baru. Hmm... PSSI
続きを読む »
Bundesliga Common Ground Indonesia Diresmikan Mantan Kiper Borussia Dortmund & Timnas Jerman | Goal.com IndonesiaBCG diharapkan menginspirasi generasi baru pemain, pelatih, & fans. Indonesia jadi negara kedelapan & pertama di Asia yang disambangi Bundesliga.
続きを読む »